Intisari-Online.com - Dua orang perempuan mengaku telah setahun tinggal di bandara di Siprus. Mereka adalah ibu dan anak asal Jerman yang dideportasi dari Israel karena visa mereka habis masanya.
Cerita ibu dan anak itu mengingatkan kita pada film The Terminal, di mana aktor Tom Hanks berperan sebagai Viktor Navorski. Dalam film yang rilis 2004 itu, Navorski si pemeran utama dipaksa untuk tinggal di Bandara Internasional John F. Kennye di New York. Ia ditolak masuk ke Amerika Serikat juga tidak dapat kembali ke negaranya karena ada revolusi.
Film itu sendiri sejatinya mendapat inspirasi dari kisah seorang pemuda pengungsi asal Iran berusia 18 tahun, Mehran Karimi Nasseri, di Terminal 1 Charles de Gaulle International Airport, Paris, dari 1988 hingga 2006.
Seperti disinggung di awal, menurut In Cyprus, sejak visa mereka habis dan dideportasi dari Israel, mereka memutuskan untuk tinggal dan menggunakan fasilitas bandara. Mereka menggunakan wi-fi geratis, belanja di shopping area, menggunakan kamar mandi, juga restoran.
Adamos Aspris, juru bicara Hermes Airport, mengatakan: “Bandara telah menawarkan membantu orang Jerman itu pada banyak kesempatan, tetapi mereka menolak bantuan apa pun dan tampak agak enggan untuk mengubah keadaan mereka.”
Bantuan juga datang dari Kedutaan Jerman di Siprus, tapi terbentur pada otoritas hukum negara-negara Eropa. Aturan tersebut mengatakan, tidak ada hukum yang bisa mengusir warga negara Uni Eropa dari negara bersangkutan jika mereka tidak melakukan kejahatan.