Find Us On Social Media :

30 Ribu Gelandangan di Hawaii Mendapatkan Telepon Seluler Gratis

By Moh Habib Asyhad, Senin, 28 September 2015 | 15:00 WIB

30 Ribu Gelandangan di Hawaii Mendapatkan Telepon Seluler Gratis

Intisari-Online.com - Ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal mendapat kesempatan lebih baik untuk saling berkomunikasi antarsesamanya. Baru-baru ini, sekitar 30 ribu gelandangan di Hawaii mendapatkan telepon seluler gratis dari sebuah perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat, Blue Jay Wireless.

Seperti dilaporkan oleh KITV, tidak hanya para gelandangan, telepon gratis juga diberikan bagi mereka yang membutuhkan. Pembagian ini ditujukan sebagai sarana untuk mengkses layanan kesehatan, berhubungan kembali dengan keluarga, dan syukur-syukur untuk mencari pekerjaan yang laik.

“Ponsel ini membantu saja untuk mendapatkan kembali pekerjaan saya,” ujar Matt Stoeltje, seorang mantan gelandangan yang sekarang bekerja untuk Blue Jay, kepada KITV. “Jika saya tidak mendapatkan ini (ponsel gratis) mungkin saya tidak di sini sekarang.”

Blue Jay’s Lifeline Program didanai oleh Universal Service Fund yang mendapat sokongan dari seluruh perusahaan telekomunikasi yang tersebar di seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Siapa pun berhak mengikuti program ini jika memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh kampanye tersebut.

Program ini telah sampai di Hawaii ketika gelandangan tengah menjadi isu yang cukup panas sementara anggota parlemen tengah berusaha mengusir mereka. Pada saat yang sama, beberpa advokat telah mencoba menemukan solusi untuk mengatasi persoalan ini. Program ponsel gratis adalah salah satunya.

Tidak hanya di Hawaii, menurut studi yang dilakukann National Intitutes of Healty, sebanyak 62% pemuda gelandangan telah memiliki ponsel. Para ahli yakin, ponsel telah membantu para gelandangan “keluar” dari jalanan.

“Salah satu sumber daya yang paling penting untuk remaja gelandangan, juga dewasa, adalah mendapatkan ponsel,” Eric Rice, asisten profesor di School of Social Work, University of Southern California, menulis dalam blog untuk HuffPost. “Bayangkan sejenak jika Anda adalah gelandangan. Bagaimana Anda akan mendapatkan pekerjaan jika bos tidak menghubungi Anda kembali? Bagaimana pekerja sosial akan menghubungi Anda tentang peluang mendapat hunian jika tidak ponsel?”

Orang di jalanan dan orang-orang dengan upah rendah sadar berapa banyak kekayaan mereka bisa berubah jika mereka memiliki sebuah telepon genggam. Scott Prestwood, seorang veteran pengangguran, mengaku telah diuntungkan dengan program ini. Dan sekarang, sebagai karyawan, dia membantu orang-orang menghadapi kondisi yang sama. Itulah pentingya telepon genggam.