Find Us On Social Media :

Kakek Eugene Bostick Sangat Tahu Bagaimana Memperlakukan Anjing yang Tersesat

By Moh Habib Asyhad, Senin, 28 September 2015 | 16:00 WIB

Kakek Eugene Bostick Sangat Tahu Bagaimana Memperlakukan Anjing yang Tersesat

Intisari-Online.com - Setiap orang berhak untuk mendapatkan dan melakukan apa yang membuatnya bahagia, bahkan terhadap seekor anjing. Dan Eugene Bostick, pensiunan berusia 80 tahun, sangat tahu bagaimana memperlakukan anjing-anjing tersesat yang ditemuinya. 

Seperti diberitakan oleh Dodo, Bostick yang memiliki kandang kuda di sebuah gang buntu di Foth Worth, Texas, melihat bahwa orang-orang pergi ke daerahnya itu untuk membuang anjing-anjing mereka. Karena tidak tega, Bostick dan saudaranya memutuskan untuk membawa mereka ke kandang kudanya, member mereka tempat tinggal juga makan.

Bostick juga membawa anjing-anjing tersesat itu jalan-jalan dengan keretanya.

“Suatu hari saya keluar dan melihat seseorang dengan traktor yang biasa digunakan untuk mengangkut batu. Saya pikir, ‘Dang, saya akan menjadikannya sebagai kereta anjing,’” ujar Bostick kepada Dodo. Bostick kemudian menggunakan kereta itu untuk mengangkut anjing-anjing di jalan-jalan, sungai, dan hutan terdekat.

“Setiap mereka mendengar saya mengaitkan traktor, mereka begitu bersemangat. Mereka semua datang berlari dan melompat ke atas tempat mereka. Mereka siap untuk bepergian,” tambah Bostick.

Tak lama kemudian, foto-foto Bostick dan anjing-anjing tersesat yang berhasil dia selamatkan, menyebar luas di internet.

Sebuah video tentang Bostick anjing-anjing telah diposting di YouTube. Dalam klip berdurasi 20 detik itu, Bostick terlihat mengendari traktor sementara anjing-anjing menggonggong di kursi-kursi yang ada di belakang.

Corky, saudara Bostick, kepada NBC, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Bostick tidak hanya baik untuk anjing-anjing itu, tapi baik juga buat keluarga. “Yah, saya telah memberi makan satwa liar lebih dari 30 tahun, dan saya akan hidup 30 tahun lagi,” ujarnya. “Saya 86 (tahun)! Istri saya mengatakan jika saya tidak melakukan ini, saya akan mati. Benar-benar akan mati.” (Huffington Post)