Find Us On Social Media :

Tujuh Tunawisma Dipenjara Gara-Gara Mendirikan Tenda di Pusat Kota

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 1 Oktober 2015 | 12:30 WIB

Tujuh Tunawisma Dipenjara Gara-Gara Mendirikan Tenda di Pusat Kota

Intisari-Online.com - Tujuh tunawisma dipenjara gara-gara mendirikan tenda di pusat kota Manchester, Inggris. Mereka dituduh telah melakukan protes terhadap kebijakan tunawisma yang diterapkan oleh Dewan Kota, dan tentu saja mereka bersikeras merasa tidak bersalah.

Ketujuh tunawisma itu, terdiri atas enam laki-laki dan satu perempuan, mendirikan tenda di sebuah wilayah yang disebut Ark. Wilayah yang berada di bawah jalan layang Mancunian Way di Jalan Oxford itu masuk ke dalam kawasan yang disewa oleh Manchester Metropolitan University (MMU).

Dewan Kota sendiri telah membuat peraturan yang melarang orang untuk memasang tenda di kota karena dianggap sebagai bentuk protes kebijakan tunawisma. Sementara para tunawisma itu terus bersikeras bahwa itu bukanlah aksi menentang kebijakan, tapi itu adalah pilihan yang mereka anggap nyaman.

Tapi sudut pandang yang digunakan Dewan tentu saja berbeda dengan sudut pandang tunawisma tersebut. Dewan menyebut mereka sebagai pengganggu melalui aksi vandalisme, melalukan intimidasi, hingga buang air kecil area publik.

Salah satu tunawisma tersebut adalah Ryan McFee (24). Pemuda yang bekerja sebagai tukang listrik itu telah kehilangan tempat tinggal sejak dibebaskan dari penjara September lalu. Ryan sendiri mengaku sudah tinggal di bawah jembatan layang itu sejak Februari.

“Pertama-tama, saya sedang tidur di sebuah kotak kardus. Saya mulai membangun dinding di sekitar seperti penghalau angin,” ujar Ryan seperti dilansir The Guardian. “Apa yang saya coba lakukan adalah membuat tempat penampungan tunawisma yang saat ini tidak tersedia di Manchester. Biasanya, mereka menendang Anda keluar pada siang hari.”

Ryan sendiri sangat menyayangkan persepsi Dewan yang menganggap mereka sebagai tukang rusuh alih-alih menyediakan tempat penampungan tunawisma.