Di China, Orangtua Mengirim Anaknya ke Perkemahan agar Tidak Tergantung pada Ponsel

Ade Sulaeman

Penulis

Di China, Orangtua Mengirim Anaknya ke Perkemahan agar Tidak Tergantung pada Ponsel

Intisari-Online.com - Menyadari bahwa saat ini hampir setiap orang, temasuk anak-anak dan remaja sangat tergantung pada ponsel atau tablet, beberapa orangtua di China memutuskan mengirim anak mereka ke sebuah perkemahan. Tujuannya adalah agar anak tidak tergantung pada ponsel.

Kebanyakan anak-anak yang dikirim adalah mereka yang baru saja lulus dari sekolah dan sedang dalam persiapan masuk ke perguruan tinggi.

Dibagi berdasarkan jenis kelamin, setiap peserta akan berada di perkemahan dengan gaya militer, lengkap dengan seragamnya. Setiap kamp biasanya terdiri dari 300 siswa yang memiliki rentang usia 16 sampai 19 tahun.

Kamp ini berlangsung selama tiga minggu dan melibatkan banyak aktivitas fisik dan team building, termasuk berjalan di atas tali dan tantangan kursus, berjalan paksa, dan push-up. Semua orang bertempat di asrama dan menerima barang sembako termasuk beras, ayam, dan mie.

Di atas kerasnya fisik dan mental terkait dengan boot camp, peserta diharapkan untuk melakukan kegiatan yang mengingatkan mereka bahwa smartphone mereka hanyalah sebuah objek, bukan perpanjangan dari tubuh manusia. Kegiatan ini meliputi menyeimbangkan telepon pada kaki, memegangnya di antara gigi, dan menguncinya dalam lemari di malam hari.

Di tengah ketatnya latihan yang diberikan, para siswa ini tetap diberikan waktu untuk menggunakan ponsel. Tentunya dalam batasan waktu tertentu dan biasanya lebih banyak digunakan untuk berkomunikasi dengan orangtua mereka.

Karena kamp ini masih baru, tidak ada studi yang dapat menunjukkan keberhasilan mereka, yang oleh sebagian besar orang dibayangkan cukup rendah.

Ada yang hendak mencobanya?

(weirdasianews.com)