Intisari-Online.com - Jon Master (56) adalah seorang gelandangan di Pencasola, Florida, AS. Tapi ia bukan sembarang gelandangan; gelandangan ini menggunakan uang hasil mengemisnya untuk menciptakan lukisan yang menakjubkan. Banyak orang mengaku kagum dan lantas membeli lukisan Jon.
Dulu Jon adalah seorang pengemis. Setelah mengumpulkan cukup uang, ia membeli peralatan melukis. Pencasola News Journal melaporkan, bakatnya itu telah menarik perhatian banyak orang. Karyanya juga memotivasi para tunawisma lainnya untuk “mengambil tindakan”.
“Mereka (tunawisma lainnya) merespon apa yang saya buat dan beberapa dari mereka mencoba untuk mencari tahu kira-kira apa yang bisa mereka lakukan. Mereka ingin melakukan sesuatu yang mereka bisa,” ujar Jon. “Saya sebenarnya bisa menginspirasi orang lain. Bagi saya itu yang terpenting.”
Jon banyak menghadapi masa sulit sebelum dirinya memutuskan untuk menjadi seniman jalanan. Pada Agustus, ia dipenjara selama dua minggu karena beberapa kasus yang melibatkannya. Setelah bebas, ia memutuskan untuk menjadi pengemis. Dari sana ia mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli cat dan kanvas. Ia melukis untuk dijual.
Baru-baru ini ia telah membuat serial lukisan pohon yang ia sebut “change”. Lukisan tersebut bisa kita lihat di akun Facebook miliknya.
Posted by Jon Masters on Thursday, October 1, 2015
“Ketika Anda terjatuh dan berada dalam lubang, ingatlah bahwa itu adalah realitas, bahwa semua hal akan berubah, dan Anda harus menerimanya, seperti pohon,” tulisnya.
Jon menjual karyanya mulai harga US$25. Ia juga menggandeng sebuah studio lokal, Driftology Art & Designs, untuk mengatur barbekyu mingguan dengan mengundang seniman-seniman jalanan. Dukungan juga datang dari masyarakat setempat.