Find Us On Social Media :

Menemukan Surat Cinta yang Berusia 100 Tahun di Loteng Rumah

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 Oktober 2015 | 17:00 WIB

Menemukan Surat Cinta yang Berusia 100 Tahun di Loteng Rumah

Intisari-Online.com - Mungkin ini akan menjadi salah satu momen paling spesial dalam hidup Gina Teliho. Ia menemukan beberapa carik surat cinta yang berusia 100 tahun di loteng rumahnya yang terletak di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dari tanggal yang tertera di dalamnya, surat-surat itu diperkirakan dibuat 20 tahun sebelum rumah itu dibuat.

Rumah Teliho adalah sebuah bangunan tua yang dibangun pada 1935. Lantaran ada beberapa kerusakan di bagian loteng, rumah tersebut harus direnovasi. Saat renovasi itulah ia terkejut ketika menemukan sebuah “harta berharga” yang tersimpan pada loteng rumahnya: ada bercarik-carik surat cinta berusia ratusan tahun di sana.

Alama pengirim surat bermacam-macam. Terbentang dari negara bagian Pennsylvania hingga Illinois. “Ada sesuatu yang sangat spesial bagi pemilik rumah sebelumnya,” ujar Teliho, seperti dikutip dari The Good Housekeeping.

Tidak berhenti di situ, Teliho kemudian berinisiatif untuk melacak dan dan mencari orang-orang yang menulis surat tersebut atau setidaknya keturunan mereka. Tujuannya untuk mengembalikan benda-benda berharga milik moyang mereka.

 

Setelah melakukan penelusuran, Teliho akhirnya mengetahui bahwa pemilik asli rumah itu adalah pasangan Paul Arnold dan Carolyn. Mereka menghuni rumah tersebut pada 1947-1960 ketika Paul meninggal dunia. jejaring sosial Facebook sangat membantu Teliho melakukan penyelidikan ini—termasuk mengunggah surat-surat tersebut.

 

Cucu laki-laki Paul, Kelly Arnold, menemukan unggahan Teliho. Arnold merasa yakin bahwa surat-surat tersebut ditulis oleh kakek buyutnya kepada sang istri, Hannah. Akhirnya, Arnold pun menghubungi Teliho dan memberitahu bahwa dirinya adalah keturunan Paul.

“Luar biasa, Gina meluangkan waktunya untuk mencari dan akhirnya menemukan saya. Kemudian saya menyadari ini adalah hal yang menyenangkan untuk kembali ke masa lalu dan menyegarkan ingatan saya. Keluarga saya ini sudah lama berpulang,” ujar Arnold.