Find Us On Social Media :

Hati-Hati, Ribuan 'Zombi' Menginvasi New Jersey!

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 16 Oktober 2015 | 17:30 WIB

Hati-Hati, Ribuan 'Zombi' Menginvasi New Jersey!

Intisari-Online.com - Media lokal mengabarkan bahwa ribuan zombi tengah menginvasi New Jersey, Amerika Serikat. Muka mereka penuh darah, pakaian mereka compang-camping, ada yang berpakaian suster, badut, ada yang berwujud orang-orangan sawah, sebagian yang lain ada yang bersenjatakan kapak; mereka bergabung menjadi satu di sebuah area di negara bagian tersebut.

Mereka…

Tidak, mereka tidak nyata, jadi tidak perlu dikhawatirkan! Zombi-zombi KW itu datang untuk mengikuti parade zombi tahunan pada Sabtu (10/10) sore yang panas di Asbury Park, New Jersey. Selain berparade, NJ.com melaporkan, mereka juga menikmati pesta sembari menikmati terbenamnya matahari.

Rupayanya perayaan itu sempat mengalami penundaan akibat isu topan yang mengancam kota. Meski demikian, orang-orang masih terlihat antusias untuk menghadiri parade tahunan itu, tentu saja dengan menggunakan atribut-atribut yang mereka rasa paling menyeramkan—ya, seperti yang disebut di awal. Semua orang terlihat sangat kreatif.

“Saya melihat lebih banyak keluarga tahun ini, dan mereka sangat menyenangkan,” ujar salah seorang peserta bernama Ryan O’Reagan (33) dari Rahway. “Mudah-mudahan kita mendapatkan lebih dari itu untuk menciptakan suasana keluarga. Ini adalah hal sederhana yang sangat menyenangkan.”

Karnaval ini pertama kali dirayakan pada 2007 oleh kelompok kecil Jason Meehan dan teman-temannya.

“Ada 500 orang di sini ketika pertama kali diselenggarakan. Sekarang, lihatlah kami,” kata Meehan dalam sebuah wawancara dengan NJ.com. “Sekarang adalah Asbury Park Zombie Walk untuk sekarang dan selamanya!”

Menurut laporan NBC New York, Guinness World Records mengonfirmasi bahwa hampir 10 ribu zombi berpartisipasi dalam parade ini sejak 2013, membuatnya menjadi pertemuan zombi terbesar di dunia. Dengan keberhasilannya ini, bagaimanapun juga, parade zombi tahunan ini harus banyak berterimakasih kepada John McGillion, pemilik bar lokal Johny Mac House of Spirits, yang kabarnya membeli hak dari mantan penyelenggara sebelumnya. Karenanya, acara ini menjadi begitu sukses.