Find Us On Social Media :

Seorang Pria Meninggal dalam Sebuah Penerbangan Setelah Menggigit Penumpang Lain dan Menjadi Sangat Liar

By Ade Sulaeman, Senin, 19 Oktober 2015 | 16:45 WIB

Seorang Pria Meninggal dalam Sebuah Penerbangan Setelah Menggigit Penumpang Lain dan Menjadi Sangat Liar

Intisari-Online.com - Seorang pria meninggal dunia dalam sebuah penerbangan dari Lisbon di Portugal menuju Dublin di Irlandia. Sebelum meninggal sang pria sempat menggigit penumpang lain sebelum dia menjadi sangat liar karena rasa sakit yang tidak tertahankan.

Penerbangan bernomor EI 485 dari maskapai Aer Lingus yang berlangsung malam hari ini kemudian mengalihkan jalur penerbangan dan melakukan pendaratan darurat di Cork, Irlandia.

Laporan mengklaim pria yang diyakini berusia 24-tahun ini mulai "menggigit penumpang lain" dan kemudian ditahan oleh kru setelah menjadi "semakin liar".

Pria tersebut kemudian mulai tenang sebelum akhirnya terjatuh dalam keadaan tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal sebelum pesawat mendarat.

Seorang wanita kini telah ditangkap akibat insiden itu. Tidak jelas apakah penangkapan tersebut terkait dengan kematian pria itu, atau isu yang terpisah.

Kru menyiarkan pesan darurat 'Pan Pan' tiga kali berturut-turut dan meminta saran pengendali lalu lintas udara. Hingga akhirnya mendarat di Cork.

Dia mengatakan kepada pengendali bahwa ada penumpang "mengamuk" dan bahwa ia telah "melukai satu atau dua penumpang".

Dijelaskan pula bahwa ada seorang dokter di pesawat yang mencoba untuk membantu mengendalikan sang penumpang.

Seluruh penumpang yang berjumlah 168 orang beserta enam orang awak dipindahkan dari pesawat ke bandara.

Sementara dua orang yang terluka akibat digigit penumpang yang meninggal langsung dibawa ke rumah sakit setelah pendaratan darurat.

Aer Lingus tadi malam mengeluarkan pernyataan tentang insiden tersebut dimana mereka mengatakan pesawat itu dipaksa mendarat karena "keadaan darurat medis di pesawat".

Mereka berkata: "Penerbangan Aer Lingus EI 485 dari Lisbon ke Dublin, dialihkan ke Cork karena keadaan darurat medis di kapal.

"Ada 168 tamu dan enam anggota awak. Penerbangan mendarat dengan selamat pada pukul 17.40 waktu setempat."

(mirror.co.uk)