Penulis
Intisari-Online.com -Seorang pasien kanker tua diberi kesempatan mengucapkan selamat tinggal untuk kuda kesayangannya Jumat (23/10) lalu. Beberapa perawat membawa si kuda ke rumah sakit mengunjungi tuannya yang sekarat itu untuk terakhir kalinya. Saat keduanya bertemua, tak seorang pun yang tidak menangis melihat keharuan yang terjadi.
Frank Keat (80) adalah seorang peternak dan memiliki ribuan kuda selama hidupnya. Setelah diputuskan bahwa dirinya tengah sekarat dan tidak memungkinkan untuk melakukan kunjungan terakhir ke kandangnya, staf rumah sakit memutuskan untuk menghadirkan Early Morn, seekor kuda berusia lima tahun, yang dibesarkan Keat sejak 2010 lalu.
“Jujur, ini adalah momen yang paling tak terlupakan dalam karier saya sebagai seorang petugas rumah sakit,” ujar Samantha Russell, salah satu perawat. “Semuanya emosi, dan tidak ada yang tidak menangis di ruangan itu.”
Menurut Russell, Keat mengaku sangat rindu kepada kudanya, dan sangat ingin mengunjunginya. “Sedihnya, ia tidak cukup bisa untuk mengunjungi kandangnya. Tim keperawatan akhirnya memiliki ide cemerlang untuk membawa kudanya ke rumah sakit tanpa sepengatahuan Keat.”
Mereka, tim keperawatan, mendorong ranjang Keat ke teras sementara kudanya bersiap menyambutnya di sana. Frank terlihat sangat bahagia hingga tak bisa berkata-kata.
Tiga hari kemudian, tepatnya Senin (26/10), Keat meninggal dunia dengan tenang.
(Mashable)