Penulis
Intisari-Online.com -Penduduk di sekitar Danau Bellandur di Bangalore, India, mendadak panik. Mereka menjadi takut karena danau itu secara misterius menyemburkan busa beracun berwarna putih yang menutupi seluruh permukaan danau. Hingga sekarang belum ada yang tahu apa musababnya.
Yang jelas, belakangan ini, Danau Bellandur menjadi sangat tercemar. Dan puncaknya, seperti dilaporkan Express, danau itu seolah-olah ditutupi busa yang menyerupai gumpalan salju setinggi empat kaki. Kabarnya, busa yang tidak berbau itu sangat mudah terbakar.
Toksisitas busa menjadi lebih tinggi ketika hujan turun dengan deras yang disertai angin kencang. “Setiap kali hujan dan air mengalir, buihnya meningkat dan menjadikannya lebih berisiko,” ujar Yemlur Vishruth, salah seorang warga sekitar, seperti dilansir The Watchers.
Spekulasi yang beredar hingga saat ini, pencemaran yang terjadi di Danau Bellandur ini disebabkan oleh pembuangan limbah kimia yang masif dampak dari pembangunan yang kian menggila. Kabarnya, danau yang dulu dikenal memiliki pemandangan yang indah ini telah menerima lebih dari 130 juta galon limbah material dari rumah-rumah dan industri.
Para pemerhati lingkungan sejatinya telah berupaya melakukan kampanye kesadaran lingkungan dengan menunjukkan dampak pencemaran yang ada di danau. Elan Govan, seorang pengusaha IT dan anggota komunitas kesejahteraan sosial setempat, bekerja sama dengan beberapa pemuda tengah berupaya untuk membersihkan danau tersebut.
“Banglore pernah dipuji sebagai kota ‘Kota Seribu Danau’, tapi sekarang kondisi danaunya sangat menyedihkan,” ujar Govan. “Danau penuh dengan endapan kotoran dan menjadi masalah bagi lingkungan dan ini sangat mengganggu pandangan orang.”
Sebagai respon atas kejadian ini, Walikota Banglore, N Manjunath Reddy, berkoordinasi dengan Bangalore Development Authority, telah meminta petuga saluran air untuk melakukan penyelidikan, apa yang menyebabkan munculnya busa beracun di danau seluas 3,61 meter persegi ini. Semoga masalah ini lekas mendapatkan solusi. (Daily Offbeat)