Find Us On Social Media :

Kakatua Ini Merontokkan Semua Bulunya karena Stres Diabaikan Pemiliknya

By Moh Habib Asyhad, Senin, 2 November 2015 | 10:30 WIB

Kakatua Ini Merontokkan Semua Bulunya karena Stres Diabaikan Pemiliknya

Intisari-Online.com - Ketika ditemukan oleh tim penyelamat Tallgrass Parrot Sanctuary dari Lecompton, Kansas, Amerika Serikat, si kakatua sudah dalam kondisi tidak berbulu. Kabarnya, kakatua ini merontokkan semua bulunya karena stres diabaikan oleh pemiliknya. Mungkin si pemiliknya sudah bosan.

Tak hanya merontokkan bulunya, saat diselamatkan, kondisi si kakatua juga disebut sangat memprihatinkan: berbau busuk akibat sampah dan bekas rokok. Burung berparuh ikonik itu sepertinya benar-benar depresi.

Burung-burung memiliki kebiasaan merontokkan bulu-bulunya untuk mempercantik diri, untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Tapi ketika mengalami depresi, mereka secara drastis akan merontokkan bulu-bulunya secara berlebihan, dengan tujuan untuk menyakiti diri sendiri.

Untuk memulihkan kondisinya itu, mula-mula yang dilakukan tim penyelamat itu memandikannya, lalu memeriksakan kesehatannya dari ujung kaki ke ujung kepala, lalu memberinya beberapa potong stroberi dan pisang segar. Tak berhenti di situ, mereka kemudian memberinya nama yang cukup indah, Javi (diucapkan ‘Ha-vee’).

 

Dan sekarang, setelah sebulan berada dalam perawatan, Javi tampak lebih segar dan jauh lebih bahagia. “Burung itu menjadi lebih percaya diri dan suka mengeksplorasi diri ketika saya berada di dekatnya,” tulis salah seorang tim penyelamat binatang menulis di akun Facebook-nya.

We have decided to change Hobby's name to Javi, (pronounced "Ha vee") since no living being should be someone's hobby. She is becoming more confident and loves to explore as long as I'm close by.If anyone would like to donate for Javi's care as well as the others here in our care you can do so at our website www.tallgrassparrot.org

Posted by Tallgrass Parrot Sanctuary, Inc on 11 Oktober 2015

Meski demikian, belum diketahui apakah bulunya akan tumbuh kembali atau tidak—hanya waktu yang bisa memberi tahu. Tapi untuk sementara ini, tim penyelamat akan membuat semacam jumper untuk melindunginya ketika musim hujan tiba.