Generasi Masa Depan Diprediksikan Tidak Lagi Menikah Berdasarkan Agama

Lila Nathania

Penulis

Generasi Masa Depan Diprediksikan Tidak Lagi Menikah Berdasarkan Agama

Intisari-Online.com – Indonesia boleh saja masih menjadi negara yang mementingkan masalah agama. Namun jika kita membuka mata, masyarakat dunia sudah menjadi semakin sekuler. Bahkan generasi masa depan diprediksikan tidak lagi menikah berdasarkan agama.

Kebanyakan pasangan masa kini ternyata sudah tidak mau menikah di gereja. Menurut Harian The New York Times, sejak tahun 2008 terjadi kenaikan permintaan sewa gedung non religius hingga 50% untuk acara pernikahan. Banyak pasangan muda yang menganggap pernikahan seharusnya menujukkan selera sang pasangan, bukan latar belakang agama.

Menurut data, makin muda usia pasangan memang makin tinggi pula preferensi mereka untuk menikah di tempat-tempat sekuler non religius. Berdasarkan penelitian Public Religion Research Institute (PRRI) pada tahun 2013 lalu, hanya 39% saja pasangan usia 18-29 tahun yang akan memilih untuk menikah di tempat ibadah bernuansa religious. Angka ini sangat jauh berbeda dari pendapat pasangan berusia 65 tahun lebih yang sebanyak 65% berpikir bahwa pernikahan seharusnya dilangsungkan pada tempat bernuansa agama.

Salah satu penyebab utama terjadinya hal ini diperkirakan karena melonjaknya jumlah pasangan beda agama yang menikah. Karena terhalang masalah agama yang berbeda, banyak pasangan yang akhirnya memutuskan untuk menikah di tempat-tempat yang tidak bernuansa religius.

Jika prediksi yang dibuat para peneliti benar, besar kemungkinan di masa depan orang-orang tidak akan lagi menikah berdasarkan agama dan menggunakan tempat-tempat ibadah. Mungkin di masa depan orang akan menikah di kantor catatan sipil dan merayakan resepsi langsung di gedung-gedung pertemuan.

(yahoo.com)