Intisari-Online.com - Dari media massa, sering kita mendengar tentang kecelakaan pesawat udara. Dan penyebab yang cukup dominan dari kecelakaan itu adalah faktor teknis, di samping kelalaian manusia. Untuk mencegahnya, upaya perawatan rutin harus terus dilakukan agar pesawat selalu dalam kondisi prima. Kita boleh bangga, Indonesia memiliki salah satu fasilitas perawatan pesawat terbaik dan terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas perawatan yang dimiliki PT. GMF AeroAsia (Garuda Maintenance Facility) ini berdiri di atas area seluas 972.123 m2 di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Saking terkenal akan kualitasnya, GMF kabarnya sempat ingin dimiliki oleh perusahaan penerbangan negara lain, namun ditolak.Sayangnya tidak semua orang boleh memasuki kawasan dengan tingkat keamanan dan keselamatan tinggi ini. Namun sebagai gambaran, area perawatan dengan empat hanggar besar ini mirip seperti bengkel mobil dalam ukuran sangat besar. Beberapa buah pesawat jenis narrow body seperti Boeing 737 muat dalam satu hanggar. Bahkan untuk berpindah dari satu divisi ke divisi lain pun pihak pengelola menyediakan shuttle car.Ada satu divisi yang dapat membuat kita tercengang, yakni divisi engine test. Di sini mesin pesawat "digantung" dalam sebuah hanggar dan dihidupkan dari jarak jauh untuk dinilai performanya. Jika kita berdiri di dekat hanggar ini, maka rasanya mirip seperti berdiri di sebelah pesawat dengan mesin bertenaga penuh. Jika hasil pengujian ternyata tidak melewati nilai yang ditentukan, mesin akan dikembalikan untuk dirawat.Menurut para teknisi di GMF, perawatan pesawat bukan hal yang main-main, karena setiap bagian dari pesawat sekecil apa pun bisa membahayakan penerbangan, jika terjadi kesalahan. Tentu bisa dibayangkan dampak kesalahan itu terhadap keselamatan awak pesawat dan penumpangnya. Semakin penasaran seperti apa bengkel pesawat? Berikut ini adalah foto-foto yang diambil di area GMF.
Penggunaan komputer dalam setiap proses dapat menghilangkan kesalahan sekecil apapun.
Seorang petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap mesin pesawat.
Tidak seperti bengkel kendaraan bermotor darat, bengkel pesawat bebas dari oli tumpah ataupun peralatan yang berserakan.
Area kabin tidak luput dari proses pemeliharaan. Kabin yang bersih akan membuat penumpang terbebas dari masalah kesehatan yang diakibatkan dari ruang yang kotor.
Dalam hanggar bengkel, setiap pesawat sudah memiliki area masing-masing.