Find Us On Social Media :

Jangan Berharap Anak Kita Memiliki Disiplin Jika Kita Tidak Pernah Melatihnya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 8 Desember 2016 | 19:09 WIB

Disiplin Itu Soal Latihan

Intisari-Online.com - Menerapkan disiplin memang tidak mudah. Kedisiplinan itu soal latihan, bila sejak kecil anak-anak dilatih untuk disiplin maka akan terbawa hingga mereka besar nanti.

Contoh yang sangat mudah dan sepele, soal membuang sampah. Saya selalu mengajari anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Bahkan si kecil yang masih berumur kurang dari 2 tahun pun tahu bahwa membuang sampah itu ya di tempat sampah.

Kepada anak-anak yang sudah sekolah, saya katakan kepada mereka, bila tidak menemukan tempat sampah bukan berarti harus membuang sampah sembarangan. Simpan dulu sampah bungkus makanan di tas, lalu ketika sudah sampai di rumah atau ketika menemukan tempat sampah barulah sampah itu dibuang. Rupanya ajaran ini benar-benar mereka ingat. Lucunya, suatu kali saya memeriksa tas sekolah mereka, saya dapati salah satu kantungnya berisi penuh sampah plastik. Rupanya mereka lupa membuang sampah yang sudah menumpuk di tasnya. "Kan kata ibu simpan dulu di tas." Begitu jawaban mereka ketika saya tanyakan kenapa kantung tasnya penuh dengan sampah.

Kali lain ketika saya mengantar mereka ke sekolah, saya dapati anak saya tengah memunguti sampah di pinggir lapangan sekolah. Ketika saya tanyakan apa yang sedang dilakukannya, anak saya menjawab, "Ibu itu buang sampahnya sembarangan, padahal 'kan ada tempat sampah. Trus kalau sampahnya menumpuk di lapangan, nanti kalau hujan terus banjir gimana?" Beberapa Ibu yang berkumpul di dekat situ tiba-tiba saja beranjak dari tempat duduknya, mungkin malu juga mendengar kata anak saya yang terlalu "rajin" ini.

Tiap kali bepergian pun saya selalu menyediakan kantung plastik untuk tempat sampah. Bila suatu kali mereka makan permen atau makan bekal dan tidak menemukan tempat sampah, maka plastik sampah yang kami bawalah tempat yang dituju.

Suatu hari kami melewati jalan tol yang cukup lengang. Tiba-tiba anak saya berteriak, "Bu, kenapa yang di dalam mobil bagus di depan itu buang sampah ke jalan yang bersih ini? Memangnya tidak bisa disimpan di mobil dulu, terus nanti dibuang di tempat sampah?"  Sekilas saya lihat ke depan sebuah mobil kelas atas buatan Eropa melintas dan dari dalamnya terlemparlah sebuah bungkusan plastik hitam.

Belum juga saya membuka mulut untuk menjawab, anak saya sudah bertanya lagi, "Emang Ibunya nggak pernah ngajari buang sampah ya?"

Upss ....