Find Us On Social Media :

Satu Tubuh Banyak Anggota

By K. Tatik Wardayati, Senin, 8 Agustus 2011 | 11:00 WIB

Satu Tubuh Banyak Anggota

Dalam suatu kesempatan berolahraga, kaki saya tiba-tiba keseleo. Sungguh sakit sekali rasanya. Hingga diputuskan tidak meneruskan kegiatan olahraga tersebut padahal baru saja beberapa menit memulai.

Keesokan paginya, terjadilah yang tidak diharapkan. Saya tidak dapat berjalan karena kaki bengkak dan nyeri. Kemana-mana saya hanya bisa dituntun dan mengandalkan satu kaki saja. Beruntung tangan saya tetap sehat, jadi masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pekerjaan memasak saya kerjakan dengan duduk, bahkan mandi pun harus memakai kursi di kamar mandi.

Ternyata tidak mudah bila satu anggota tubuh kita sakit. Yang biasanya setiap hari badan ini bergerak, tiba-tiba saja tidak bisa berjalan. Masih bersyukur anggota tubuh yang lain masih dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Mungkin satu renungan dibawah ini bisa menjadi cermin.

Pada suatu ketika anggota-anggota tubuh merasa sangat berang terhadap perut. Mereka semua iri karena mereka harus menyediakan makanan dan membawanya ke perut, sementara perut sendiri tidak berbuat lain kecuali mencerna hasil jerih payah mereka. Maka akhirnya mereka mengadakan rapat dan memutuskan untuk tidak membawa lagi makanan ke perut. Tangan tidak mau mengangkat makanan ke mulut. Gigi tidak mau mengunyah lagi dan tenggorokkan tidak mau menelan. Dengan keadaan ini mereka berharap mulut akan melakukan sesuatu. Ternyata hasil dari keputusan mereka adalah tubuh yang menjadi lemah, begitu lemahnya sampai hampir-hampir mati. Demikianlah akhirnya mereka menjadi kapok, dan dengan rela menjalankan tugasnya masing-masing. Merekapun sadar bahwa tidak ada satu tugas yang lebih penting dari yang lain. Entah besar dan kecil tugas yang menjadi bagiannya, semuanya berperan penting untuk mencapai tujuan utama.

Maka berhati-hatilah dalam menjaga kesehatan anggota tubuh kita masing-masing.