Find Us On Social Media :

Belas Kasih Keliru

By K. Tatik Wardayati, Senin, 5 September 2011 | 10:00 WIB

Belas Kasih Keliru

Intisari-Online.com - Maksud hati berbelas kasih pada makhluk lain, ternyata musti dipertimbangkan baik-baik. Demikian halnya dengan sesama. Mungkinkah perlu?

Seseorang menemukan kepompong dan membawanya pulang untuk diamati perkembangannya. Pada suatu hari tampaklah garis pecahan pada kepompong itu. Rupa-rupanya bakal kupu-kupu itu berusaha membebaskan diri.

Orang itu merasa kasihan, lalu mengambil gunting dan membuka kulit kepompong. Bakal kupu-kupu itu pun lalu dengan mudah bergerak keluar. tubuhnya panjang dan gembur. Sayapnya pendek dan layu.

Orang itu mengharapkan, dalam beberapa jam kemudian sayap si kupu-kupu akan membentang dengan indahnya. Kenyataannya tidak demikian. Kupu-kupu kecil itu hanya bisa bergerak berputar-putar dengan sayapnya yang kerdil.

"Guntingan belas kasih" itu dalam kenyataannya kejam. Kadangkala orang harus dibiarkan berjuang sendiri.