Penulis
Intisari-Online.com – Kopral Wicaksana mendapat tugas memimpin sepasukan tentara mengejar pasukan pemberontak yang bergerilya di pegunungan. Medannya sangat sulit karena berhutan lebat dan jurang-jurang terjal menganga di mana-mana. Setibanya pasukan di lokasi pemberontak, ternyata mereka tidak menemukan apa pun. Pasukan pemberontak telah melarikan diri ke dalam hutan.
“Sebaiknya kita kembali saja,” usul salah seorang rekan tentara.
“Kamu takut?” tanya Kopral Wicaksana.
“Tidak! Tetapi, di atas kertas agak mustahillah kita menangkap mereka.”
“Ya, kalau kita adalah tentara yang bertugas di atas kertas. Kita sekarang berdiri di atas tanah! Maju terus!!” perintah Wicaksana dengan tegas.
Keberhasilan mencapai cita-cita ditentukan oleh tekad yang mengawalinya. (Merenung Sambil Tersenyum)