Penulis
Intisari-Online.com – Beberapa karyawan perusahaan Kasih Untung mengunjungi rumah Pak Wartasuka.
“Setelah Bapak memberikan hiburan rohani, usulan kenaikan gaji yang telah lama kami ajukan malah jadi terhambat.” Pak Wartasuka beberapa waktu lalu pernah memberikan renungan, hiburan rohani, di perusahan itu.
“Mengapa hal itu bisa terjadi?”
“Setiap kali kami mengajukan usul kenaikan gaji, perusahaan selalu mengutip kata-kata Bapak ‘Bukankah dalam ajaran iman kalian harus berkorban bagi orang lain, termasuk perusahaan ini?’”
Lihat siapa yang berkorban. Betapa sering orang kecillah yang berkorban atau menjadi korban.(Merenung Sambil Tersenyum )