Intisari-Online.com – Mengunjungi orang sakit, orang cacat atau orang yang hidup sendirian adalah hal yang amat baik. Tetapi juga penting disadari bahwa kita tidak perlu merasa bersalah kalau kesempatan untuk itu hanya sedikit dan terbatas. Sering kali kita meminta maaf secara keterlaluan atas keterbatasan kita, sehingga permintaan maaf itu membuat kita tidak sungguh-sunggu dan sepenuhnya hadir di sana.
Mengadakan kunjungan singkat kepada orang sakit dan sepenuhnya hadir di sana dalam waktu singkat itu adalah jauh lebih baik daripada berkunjung lama tetapi kita hanya sibuk menjelaskan bahwa diri kita mempunyai banyak pekerjaan dan tidak dapat lebih kerap berkunjung.
Kalau kita mampu sepenuhnya hadir bagi sahabat kita ketika bersamanya, ketidakhadiran kita pun akan membawa buah banyak. Ia akan bercerita, “Sahabat saya mengunjungi saya.” Kita akan merasa bahwa ketidakhadiran kita diliputi buah-buah kasih dari kehadiran kita. (Bread for the Journey)