Intisari-Online.com – Pentinglah bagi kita untuk tahu kapan kita harus memberi perhatian dan kapan kita perlu menerima perhatian. Sering kali kita cenderung untuk memberi, memberi dan memberi, tanpa merasa perlu untuk menerima. Kita mengira itulah tanda bahwa kita murah dan baik hati.
Kalau kita sampai berkata, “Saya tidak membutuhkan bantuan orang lain. Saya hanya ingin memberi,” kita sombong. Kalau kita terus-menerus memberi tanpa pernah menerima, dengan cepat kita akan habis. Barulah kalau kita juga memberi perhatian kepada keperluan fisik, emosional, mental, dan spiritual kita sendiri, kita akan terus menjadi pemberi yang memberi dengan gembira hati.
Ada saat untuk memberi, ada saat untuk menerima. Kedua-duanya kita perlukan agar hidup kita sehat dan utuh. (Bread For The Journey)