Find Us On Social Media :

Jagalah Mimpi Anda Senantiasa!

By Agus Surono, Senin, 22 Oktober 2012 | 16:48 WIB

Jagalah Mimpi Anda Senantiasa!

 

Intisari-Online.com - Jangan pernah biarkan orang lain mencuri mimpimu. Itu yang ingin dibagi oleh Monty Roberts berikut ini.

Siang itu ia bercerita soal peternakan yang dia miliki. Monty berasal dari keluarga miskin. Ayahnya adalah pelatih kuda yang berpindah-pindah kerjanya. Dari istal satu ke istal yang lain, dari peternakan satu ke peternakan lain. Ia pun menjalani masa sekolah dengan berpindah-pindah.

Saat SMA ia diminta menulis cerita tentang cita-citanya dan keinginan yang akan diwujudkan saat beranjak dewasa. "Malam itu saya menulis sepanjang tujuh halaman yang menjelaskan tujuan hidupku suatu hari. Karena sehari-hari bersinggungan dengan peternakan, maka saya bermimpi suatu saat memiliki peternakan seluas 200 acre. Di atasnya saya akan mendirikan rumah seluas 4.000 ft2. Saya menggambarkan secara lengkap bentuk peternakan dan rumah itu."

Esok harinya, cerita itu ia serahkan ke gurunya. Dua hari kemudian ia menerima lembar cerita tadi. Di halaman depan huruf F merah terpampang, dengan catatan: "Temui saya selesai pelajaran terakhir."

Monty pun bertemu dengan gurunya dan bertanya, "Mengapa saya memperoleh nilai F?"

Kata gurunya, "Itu mimpi yang tak realistis bagi anak lelaki seperti kamu. Kamu tak punya uang banyak. Kamu berasal dari keluarga yang berpindah-pindah. Kamu tidak memiliki sumber daya. Memiliki sebuah peternakan kuda memerlukan uang yang banyak. Kamu mesti membeli tanah. Kamu harus membeli kuda yang bagus. Tak ada jalan kamu menuju ke sana," kata guru itu sambil menambahkan, "Jika kamu ingin menulis ulang, akan saya pertimbangkan nilaimu."

Monty lalu pulang dan berpikir lama soal mimpinya. Ia bertanya ke ayahnya apa yang harus ia perbuat. Ayahnya berkata, "Nak, kamu punya pikiran sendiri terhadap hal ini. Saya pikir ini keputusan yang sangat penting bagimu." Akhirnya, setelah berpikir beberapa hari Monty mengembalikan cerita yang sama. Tanpa ada perubahan sedikit pun.

"Guru bisa menyimpan nilai F dan saya akan menyimpan mimpi saya," ujar Monty.

Cerita itu lalu dibingkai oleh Monty dan menjadi penyemangat untuk mewujudkan. Akhirnya kesampaian juga ia memiliki peternakan dan rumah seperti yang ia tulis dalam cerita masa kecilnya.

Gurunya yang tahu ia bisa mewujudkan mimpi itu akhirnya mengakui bahwa ia telah banyak "mencuri" mimpi banyak anak-anak. "Beruntunglah kamu punya cukup energi untuk tidak menyerah."

Jadi, jangan biarkan orang lain mencuri mimpi Anda. Ikuti kata hatimu, apa pun itu!