Intisari-Online.com – Ada seorang gadis kecil yang sangat menginginkan boneka Barbie. Setiap malam gadis kecil itu berlutut dan berdoa mengingatkan Tuhan atas keinginannya. “Tolong, Tuhan, beri saya sebuah boneka Barbie untuk Natal.”
Natal datang dan pergi, tapi tidak ada boneka untuk gadis kecil ini.
Ulang tahun gadis kecil ini di akhir bulan Januari, dan ia sekali lagi berdoa khusus setiap malam untuk mendapatkan boneka Barbie baru. “Tolong, Tuhan, aku tidak ingin apa-apa lagi. Hanya Barbie.”
Tapi, ketika ia membuka hadiah ulang tahunnya, tidak ada boneka itu dia temukan.
Hari Valentine berikutnya, dan gadis kecil itu berusaha lagi. “Saya tidak ingin permen apa pun, Tuhan. Hanya Barbie, tolonglah…”
Saudara laki-lakinya yang selalu mendengarkan doanya setiap malam, mulai bosan mendengar doa-doanya. “Kenapa kau tidak menyerah saja?” Tanyanya tak sabar. “Tuhan tidak menjawab doa-doamu.”
“Tapi Tuhan menjawab doa saya kok,” jawab gadis kecil itu.
“Bagaimana mungkin Tuhan menjawab doa-doamu?” Tegas saudaranya. “Natal telah datang dan pergi, bahkan hingga hari ulang tahunmu. Tapi kau tidak juga memiliki bonekamu. Tuhan tidak menjawab doa-doamu.”
“Ya,” gadis itu mengulanginya. “Tuhan mengatakan kepada saya, Tidak!”
Dibutuhkan kesabaran hingga kita tahu jawaban yang diberikan Tuhan atas doa-doa kita. (*)