Find Us On Social Media :

Penolakan dengan Sopan Santun

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 21 Mei 2013 | 17:00 WIB

Penolakan dengan Sopan Santun

Intisari-Online.com - Dalam banyak kejadian, kita dihadapkan pada situasi yang sulit untuk berterus terang menolak sesuatu tanpa menimbulkan suasana tak nyaman setelah penolakan itu terjadi. Misalnya ada teman yang meminta tolong untuk memberi utangan sementara kita tahu konduite teman tersebut jelek. Giliran ditagih utangnya dengan seribu alasan akan meminta keringanan waktu pelunasan.

Nah, jika Anda dalam situasi seperti itu, ucapan penolakan dari sebuah penerbit yang mengembalikan naskah kepada pengarangnya berikut ini bisa Anda jadikan inspirasi.

“Kami telah membaca dengan teliti naskah Anda dengan senang sekali. Namun demikian kami takut bahwa jika kami menerbitkan naskah Anda yang terkenal ini, kami tidak mungkin lagi untuk menerbitkan naskah lain yang tidak mencapai mutu yang sama. Kami tidak dapat membayangkan bagaimana naskah-naskah lain akan mencapai mutu yang sama selama kurun waktu seratus tahun yang akan datang. Karena itu, dengan sangat menyesal, kami terpaksa mengembalikan karangan Anda yang luar biasa ini. Dan kami mohon kesediaan Anda untuk memaafkan kedangkalan pandangan dan ketidakberanian kami.”

Demikianlan, kejelasan tidak berkurang karena sikap sopan santun. (The Prayer of The Frog)