Delapan Kado Terindah

K. Tatik Wardayati

Penulis

Delapan Kado Terindah

Intisari-Online.com – Apa kado terindah yang pernah kita terima? Rasanya delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai yang bisa kita berikan bagi orang-orang yang kita sayangi.

  1. Kehadiran.Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto, faks, atau surat elektronik. Namun, dengan berada di sampingnya, kita dapat saling berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Untuk itu, jadikan kehadiran kita sebagai pembaga kebahagiaan.

  2. Mendengar.Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan kita dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan kita memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekadar ucapan manispun akan terdengar manis baginya.

  3. Diam.Seperti kata-kata, dalam diam pun ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa menasihati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.

  4. Kebebasan.Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang tersebut. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah “Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dalam maknanya, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

  5. Keindahan.Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, kitapun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

  6. Tanggapan positif.Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir ktia mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi kita. Ingat pula, pernahkah kita memujinya. Ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

  7. Kesediaan mengalah.Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Berikan kado “kesediaan mengalah”. Kado ini juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

  8. Senyuman.Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga sebagai isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali kita menghadiahkan senyuman manis pada orang yang kita kasihi?

Sudahkah Anda memberikan kado terindah bagi pasangan Anda? (KI)