Find Us On Social Media :

Memaafkan dan Melupakan

By K. Tatik Wardayati, Senin, 24 Juni 2013 | 18:00 WIB

Memaafkan dan Melupakan

Intisari-Online.com – Ketika seseorang menolak untuk memaafkan, ia mengunci pintu yang mungkin suatu hari perlu ia buka. Ketika kita menyimpan dendam dan sakit hati, siapa yang paling kita sakiti? Ya diri kita sendiri!

Jim dan Jerry adalah teman masa kecil. Entah karena suatu alasan, hubungan mereka berantakan. Mereka tidak saling berbicara selama 25 tahun. Jerry di akhir hidupnya tidak ingin memasuki surga dengan berat hati. Maka ia pun menyebut nama Jim, meminta maaf dan berkata, “Mari kita saling memaafkan apa pun yang dilakukan di masa lalu.”

Jim pikir itu ide yang baik dan memutuskan untuk mengunjungi Jerry di rumah sakit. Mereka terjebak ego masing-masing selama 25 tahun, mereka ingin memperbaiki keadaan dan menghabiskan waktu selama beberapa jam bersama-sama. Saat Jim pergi, Jerry berteriak dari belakang, “Jim, hanya dalam kasus saya tidak mati, ingat, pengampunan ini tidak masuk hitungan.” Hidup ini terlalu singkat untuk menyimpan dendam. Sungguh tidak layak.

John Kennedy pernah berkata, “Maafkan orang lain tapi jangan lupa nama mereka.” Mungkin maksud pesannya adalah bahwa seseorang tidak harus ditipu dua kali. (*)