Pilah-pilih Karakter Teman

K. Tatik Wardayati

Penulis

Pilah-pilih Karakter Teman

Intisari-Online.com – Suatu hari, karena tak mampu berenang, seekor kalajengking meminta kepada seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggungnya untuk menyeberangi sungai.

“Apa kamu gila?” teriak kura-kura, “Kamu pasti akan menyengatku pada saat aku berenang dan aku akan tenggelam.”

Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, “Kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, kamu akan tenggelam, dan aku akan ikut bersamamu. Kalau begitu, apa gunanya? Aku tak akan menyengatmu karena ini berarti kematianku sendiri!”

Untuk beberapa saat, kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban tersebut. Akhirnya ia berkata, “Kamu benar…. Naiklah!”

Kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, ia menyengat kura-kura itu dengan sengit.

Sementara kura-kura mulai tenggelm perlahan-lahan menuju dasar sungai dengan kalajengking di atas punggungnya, ia mengerang dengan sedih, “Kamu ‘kan sudah berjanji, tapi sekarang kamu menyengatku! Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka.”

Kalajengking yang tenggelam itu menjawab dengan sedih, “Aku tidak dapat menahan diri. Memang sudah tabiatku untuk menyengat.”

Sahabat, ingatlah! Pelajari karakter seseorang sebelum menjadikannya sebagai teman. Peran yang dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda. Bagaikan tombol lift, teman itu akan membawa kita naik atau turun. Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal akan malang. (*)