Find Us On Social Media :

Dengan Ketapel Pemuda Palestina Jatuhkan Drone MIliter Israel, Layang-layangnya BIkin Kebakaran Wilayah Lawan

By intisari-online, Kamis, 17 Mei 2018 | 15:08 WIB

Intisari-online.com - Warga Palestina menemukan cara baru untuk menyerang tentara Israel.

Mereka mengikatkan bom-bom molotov ke layang-layang yang kemudian diterbangkan melintasi perbatasan lalu menjatuhkannya di wilayah Israel.

Pada akhir April 2018, sekelompok pemuda sibuk membuat layang-layang dari kertas berwarna serta botol minuman ringan.

Layang-layang bergambar bendera Palestina itu diterbangkan dari Gaza hingga mencapai ketinggian tertentu, dan benangnya diputus.

BACA JUGA: Menurut Survei 2016, Ternyata Lebih dari Separuh Warga Israel Mendukung Kemerdekaan Palestina

Terbawa angin layang-layang itu terbang melintasi perbatasan sebelum jatuh di wilayah Israel dan menyebarkan kebakaran kecil.

"Kami menggunakan layang-layang untuk mengirim pesan bahwa kami siap melakukan apapun untuk melawan pendudukan," kata Abdullah yang baru berusia 16 tahun.

Sementara itu, militer Israel melihat bom layang-layang ini sebagai upaya membakar lahan dan merusak infrastruktur keamanan perbatasan.

Untuk menangkalnya, militer Israel menggunakan senjata baru untuk menangkal bom layang-layang yang diterbangkan pengunjuk rasa Palestina.

BACA JUGA: Shahak, Jet Tempur Israel yang Sukses Mengalahkan Negara-negara Arab Secara Licik

Dilansir Haaretz, pasukan Israel menerjunkan drone balap yang bisa melaju hingga 177 km/ jam.

Drone itu dikerahkan untuk menyobek atau menjatuhkan layang-layang itu sehingga tidak sempat menjatuhkan bom molotov ke wilayah Israel.

Selain itu, seperti diberitakan Daily Mirror, drone tersebut juga menjatuhkan gas air mata ke arah para demonstran Palestina.