Find Us On Social Media :

Ada Perbedaan Besar Antara Tumbuh dan Menjadi Tua

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Oktober 2013 | 18:00 WIB

Ada Perbedaan Besar Antara Tumbuh dan Menjadi Tua

Intisari-Online.com - Hari pertama kuliah, profesor kami memperkenalkan diri dan menantang kami untuk mengenal seseorang yang belum kami tahu. Aku berdiri melihat-lihat ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahuku. Aku berbalik dan menemukan seorang yang sudah keriput, wanita tua itu tersenyum ke arahku dengan senyum yang menerangi seluruh keberadaannya.

Ia berkata, “Hai, tampan! Nama saya Rose. Aku berusia 87 tahun. Dapatkah saya memelukmu?”

Aku tertawa dan antusias menjawab, “Tentu saja mungkin!” Dan ia memelukku dengan keras.

“Mengapa Engkau tak ada di kampus saat masih muda, bukan di usia seperti sekarng ini?” tanyaku bercanda. Sambil bercanda ia pun menjawab, “Aku di sini untuk bertemu dengan suami yang kaya, menikah, memiliki beberapa anak, kemudian pensiun, dan bepergian.”

“Ah, jawaban yang tidak serius,” jawabku. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya telah memotivasinya untuk kuliah lagi di usianya yang tak muda lagi.

“Saya selalu bermimpi memiliki pendidikan tinggi dan sekarang saya mendapatkannya,” ia mengatakannya kepadaku.

Secepat kilat kami pun bisa menjadi akrab, kami berteman baik. Setiap hari selama tiga tiga bulan ke depan kami selalu meninggalkan ruang kuliah bersama-sama dan berbicara tanpa henti. Saya selalu terpesona mendengarkannya saat ia berbagi pengalaman dan kebijaksanaannya.

Tahun itu pula, Rose menjadi bintang kampus dan dengan mudahnya ia membuat teman-teman datang padanya berkeluh kesah. Ia suka berdandan dan ia menikmati perhatian yang diberikan dari siswa lain.

Pada akhir semester kami mengundang Rose untuk berbicara di pesta sepakbola kami. Saya tidak pernah melupakan apa yang kami pelajari darinya. Ia melangkah ke podium, saat akan menyampaikan pidatonya, kartu contekan pidatonya jatuh ke lantai.

Frustasi dan sedikit malu, ia pun bersandar ke mikrofon dan berkata, “Aku minta maaf aku sangat gelisah. Aku tidak bisa menyusun pidato saya kembali, sehingga saya hanya mengatakan apa yang saya tahu.”

Saat kami tertawa, ia berdehem, dan memulai lagi, “Kita tidak berhenti bermain karena kita tua, kita menjadi tua karena kita berhenti bermain! Hanya ada empat rahasia untuk tetap awet muda,  bahagia, dan mencapai sukses. Anda harus tertawa dan menemukan humor setiap hari. Anda harus punya mimpi. Ketika Anda kehilangan impian Anda, Anda mati,” katanya.

“Ada perbedaan besar antara menjadi tua dan tumbuh. Jika kamu berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh dan tidak melakukan satu hal produktif, Kau akan berubah menjadi 20 tahun. Bila saya berusia 87 tahun, dan tinggal di tempat tidur selama satu tahun, serta tidak melakukan apa-apa, aku akan berubah menjadi 88 tahun. Siapa saja bisa tumbuh lebih tua. Itu tidak akan mengambil bakat atau kemampuan Anda,” tambahnya.