Intisari-Online.com – Anak-anak membutuhkan perhatian orangtua mereka, namun teknologi adalah gangguan yang tetap untuk hubungan ini.
Iming-iming gadget bersamaan dengan meningkatnya penggunaan internet, kecanduan media sosial (facebook, twitter, dll) serta arus informasi secara bertahap menciptakan jarak dalam hubungan.
Sekarang, banyak yang tidak lagi mengucapkan atau berbicara secara pribadi pada acara-acara khusus. Orang lebih banyak menuliskan melalui pesan pendek atau twit 140 karakter. Orangtua seringkali merasa semakin sulit untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak.
Sebelum ada media sosial, waktu luang digunakan untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak mengajar mereka dalam mengerjakan PR, bermain dengan mereka, atau hanya mendengarkan kisah-kisah di dunia mereka. Namun, sekarang sepanjang hari waktu mereka dimakan habis oleh gadget. Tidak ada waktu lebih banyak tersisa untuk anak-anak. Orangtua senang membelanjakan gadget untuk anak-anak mereka.
Menghabiskan waktu dengan anak-anak tidak hanya berarti membawa mereka keluar rumah untuk menonton sebuah film di bioskop atau makan di sebuah restoran cepat saji pilihan mereka. Tentu saja ini adalah waktu yang bisa dihabiskan dengan mereka, tapi jelas bukan waktu yang berkualitas.
Anak-anak membutuhkan waktu dan perhatian lebih dari apa pun. Mereka tumbuh dewasa. Menghabiskan waktu mengajar mereka, mendengarkan cerita, dan gosip mereka. Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak terhitung sederhana, seperti ‘Apa yang harus saya lakukan ketika saya menjadi dewasa?’ Jawaban yang pasti tidak mudah.
Jangan lewatkan momen berharga, pengalaman hidup ternilai yang dihabiskan dengan anak-anak. Menciptakan pengalaman kehidupan yang indah. Kita akan membuat dunia yang berbeda dalam hidup mereka. Mereka membutuhkan waktu dan perhatian lebih dari apa pun. Berikan kepada mereka. Jika tidak maka akan terlambat ketika mereka tumbuh menjadi sibuk seperti kita.