Penulis
Intisari-Online.com – Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat. Itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita tertarik, namun bukan pilihan. Itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa yang bukan pilihan, itu pun adalah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya. Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang apapun yang terjadi, itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasangan kita, namun kita tetap memilih untuk mencintainya. Itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, atau tertarik, datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, ada sebuah kutipan film yang mungkin sangat tepat: “Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil.”
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untuk kita. Hanya saja semuanya tetap kembali pada diri kita sendiri untuk menentukan pilihan apakah ingin mendapatkannya atau tidak.
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita. Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa, adalah piihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. (YDA)