Intisari-Online.com – Kita tidak dilahirkan dengan keberanian, tapi kita tidak lahir dengan rasa takut. Mungkin beberapa dari ketakutan karena pengalaman kita sendiri, karena orang memberitahu kita, karena kita membaca berita di koran. Beberapa kekhawatiran yang tetap, seperti berjalan sendirian di kota gelap pada pagi hari. Tapi setelah kita belajar menghindari situasi tersebut, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan.
Ketakutan, bahkan yang paling mendasar, bisa benar-benar menghancurkan ambisi kita. Ketakutan dapat menghancurkan kekayaan. Ketakutan bisa menghancurkan hubungan kita. Takut, jika dibiarkan, dapat menghancurkan hidup kita. Ketakutan, adalah salah satu dari banyak musuh tersembunyi di dalam kita.
Apa saja musuh yang tersembunyi itu sebenarnya? Jim Rohn memberikan daftar musuh tersembunyi yang harus kita hancurkan sebelum menghancurkan kita.
- Musuh pertama yang harus dihancurkan sebelum menghancurkan kita adalah ketidakpedulian. Penyakit ini sungguh tragis, karena kita benar-benar tidak peduli pada sekeliling kita.
- Musuh kedua yang kita hadapi adalah ketidaktegasan. Ketidaktegasan adalah pencuri kesempatan dan kegigihan. Ini akan mencuri kesempatan kita untuk masa depan yang lebih baik. Maka hancurkan musuh ini.
- Musuh ketiga adalah keraguan. Tentu, ada ruang untuk skeptisisme yang sehat. Kita tidak percaya segala sesuatu. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan keraguan mengambil alih. Banyak orang meragukan masa lalu, meragukan masa depan, meragukan satu sama lain, meragukan pemerintah, meragukan kemungkinan, dan meragukan peluang. Lebih buruk dari semua itu, mereka meragukan diri sendiri. Keraguan akan menghancurkan hidup dan peluang untuk sukses. Keraguan adalah musuh. Kejar, dan singkirkan.
- Musuh keempat adalah khawatir. Kita semua memang harus punya beberapa kekhawatiran. Tapi jangan biarkan menaklukan kita. Sebaliknya, biarkan alarm kita berbunyi. Khawatir bisa berguna. Tapi bukan membiarkan kekhawatiran tesebut. Apa yang harus kita lakukan? Usirlah mereka hingga ke sudut paling kecil. Apapun yang ingin didapatkan, kita harus mendapatkannya. Apapun yang harus didorong, doronglah.
- Musuh kelima adalah terlalu berhati-hati atau pemalu. Ini adalah pendekatan takut untuk hidup. Takut-takut bukanlah kebajikan, melainkan penyakit. Jika tidak membiarkannya pergi, maka ia akan menaklukkan Anda. Orang pemalu tidak bisa dipromosikan. Mereka tidak akan maju dan tumbuh serta menjadi kuat. Maka hindari terlalu pemalu atau terlalu hati-hati.
Lawan segala ketakutan kita. Membangun keberanian untuk melawan apa yang menahan kita, apa yang membuat kita terhambat dari tujuan dan impian kita. Berani dalam hidup dan dalam mengejar hal-hal yang diinginkan dan dicita-citakan. (
*)