Berpikir Sebelum Berbicara

K. Tatik Wardayati

Penulis

Berpikir Sebelum Berbicara

Intisari-Online.com – Di sebuah desa, seseorang telah menyebarkan isu bahwa tetangganya adalah seorang pencuri. Akibatnya pemuda, tetangganya itu, ditangkap. Beberapa hari kemudian pemuda itu terbukti tidak bersalah. Setelah dibebaskan ia menggugat orang tua yang salah menuduhnya.

Di pengadilan orang tua itu mengatakan kepada Hakim, “Mereka hanya komentar, dan tidak membahayakan siapa pun.” Hakim mengatakan kepada orang tua itu, “Tuliskan semua hal yang Anda katakan tentang pemuda itu di selembar kertas. Potonglah, dan dalam perjalanan pulang, lemparkan potongan kertas itu. Besok, kembalilah untuk mendengarkan pernyataan.”

Hari berikutnya, hakim mengatakan kepada orang tua itu, “Sebelum menerima pernyataanku, Anda harus keluar dan mengumpulkan semua potongan-potongan kertas yang Anda buang kemarin.”

Orang tua itu berkata, “Saya tidak bisa melakukan itu! Angin telah menyebarkannya dan saya tidak tahu di mana akan menemukan kembali potongan kertas itu.”

Hakim itu kemudian berkata, “Dengan cara yang sama, komentar sederhana dapat merusak seseorang sedemikian rupa sehingga seseorang tidak mampu memperbaikinya. Jika Anda tidak dapat berbicara tentang kebaikan seseorang, lebih baik jangan katakan sesuatu pun.”