Diambilnya sosok penyu sisik karena binatang ini menjadi satwa endemik di wilayah Kabupaten Jepara, khususnya Kepulauan Karimunjawa. Bahkan sebagai usaha pelestarian, di Pulau Menjangan Besar terdapat penangkaran penyu sisik. Di sini pula kita bisa mengikuti pelepasan anakan penyu sisik (tukik) ke laut lepas.
Ada pula satu buah kolam sentuh (touch pool) yang berisi ikan komunitas air tawar utamanya kura-kura jinak yang dapat dipegang oleh pengunjung. Masih ada tambahan, terapi ikan (fish spa) yang berisi ribuan ikan garra rufa yang berasal dari Turki.
Sayangnya, saat Intisari berkunjung pada awal Juli 2012, kondisi air keruh dan tak semua akuarium ada keterangan ikan apa saja yang ada di dalamnya. Alhasil pengunjung pun hanya bisa melihat tanpa bisa memahami ikan yang dilihatnya. Suasana yang cenderung gelap juga membuat kenyamanan menikmati "diorama" hidup itu. Hal yang sama terjadi di lantai dua yang berisi beberapa alat peraga ilmu pengetahuan. Kurangnya pemeliharaan dan pengawasan membuat sebagian peralatan rusak. Di lantai ini ada juga ruang teater yang saat itu sedang tutup.Informasi interaktif berisi tempat-tempat wisata dan akomodasi di Kabupaten Jepara cukup membantu mengenal potensi wisata di Bumi Kartini ini. Ukiran penyu dan kepiting yang ada di lobby taman laut cukup memberi penghiburan.
Berdasarkan peraturan daerah Kab. Jepara tentang retribusi tempat rekreasi tanggal 30 Desember 2010, ditetapkan bahwa tiket untuk hari biasa Rp7.500 untuk anak-anak dan Rp12.500 untuk dewasa. Pada akhir pekan (Sabtu - Minggu) dan hari libur nasional anak menjadi Rp12.500 dan dewasa Rp17.500. Untuk terapi ikan tiketnya sebagai berikut: Senin s.d Jum'at: anak: Rp2.000, dewasa: Rp3.000, Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: anak: Rp3.000, dewasa: Rp 5.000.Sedangkan jam operasional wahana ini mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB.