Penulis
Intisari-Online.com - Gangnam adalah sebuah wilayah di tenggara Seoul. Wilayah seluas 39,55 km2 ini merupakan barometer kemewahan negara Korea Selatan. Namun menyusuri Gangnam di hari Sabtu pagi pada musim gugur menyingkirkan kesan itu. Hanya melalui label atau poster yang terpampang di bangunan di wilayah ini aura kemewahan tersiar.
Hal ini amat kontras dengan Jumat malam saat Intisari memasuki daerah ini setelah menyusuri sisi barat Korea Selatan. Kemacetan memang terlihat di mana-mana. Namun karena kedisiplinan para pengendara maka tak terjadi kesemrawutan. Beberapa pengendara memang mengakses telepon genggam mereka saat macet. Bahkan ada yang mengetik sesuatu.
Di tengah kemacetan itu aura kemewahan terpancar dari merek-merek mobil yang berlalu lalang di jalanan. Jika sebelumnya di kota-kota kecil Intisari melihat hanya merek-merek lokal seperti Hyundai, Daewoo, Kia, Ssanggyong, serta Renault Samsung berkeliaran, di Gangnam akan terlihat merek-merek mobil keluaran Eropa seperti BMW, Mercedes, atau Volkswagen. Begitu juga merek-merek AS terlihat juga di jalanan. Kalaupun merek lokal, mobil kelas premium yang berkeliaran di sini.
Lalu lalang dan gegas langkah orang membuat wilayah ini hidup. Kafe-kafe, toko-toko, atau rumah makan penuh dengan orang-orang yang habis dari kantor. Dari beberapa mulut pintu kereta bawah tanah lalu lalang orang begitu dinamis. Semua menunjukkan betapa hidupnya Gangnam. Begitu mewahnya kehidupan yang tersua.
Namun pemandangan tadi langsung lenyap saat Intisari menyusuri di Sabtu pagi. Cuaca yang dingin dan hari libur membuat Gangnam seperti muram. Beruntung daun pohon gingko biloba yang berwarna kuning kontras memeriahkan suasana. Daun pohon maple pun tak kalah semangatnya. Selebihnya adalah kesunyian. Tembok-tembok bangunan yang pucat, jejalanan yang basah akibat hujan semalaman, serta mendung yang masih menggayut membuat suasana pagi itu terasa nglangut.
Bagi yang terlanda demam K-Pop, menyusuri wilayah Gangnam akan memberikan kebahagiaan yang tiada tara. Di sinilah bermarkas beberapa boyband ngetop seperti SMTOWN. Wajah beberapa remaja menjadi sumringah meski kantor itu tutup. Mereka berfoto-foto di depan sambil menahan hawa dingin meski Matahari sudah mulai menampakkan diri.
Jika di luar terasa muram, berbeda dengan di dalam The Galleria Luxury Hall. Komplek perbelanjaan ini semakin siang semakin hidup. Ada yang berbelanja keperluan sehari-hari, ada pula yang makan. Menyongsong musim dingin beberapa toko menjajakan pakaian musim dingin. Berkelas tentu saja.