Penulis
Intisari-Online.com - Jika Bandung dikenal dengan predikat ‘Paris van Java’, Garut mempunyai sebutan yang tak kalah mentereng: ‘Swiss van Java’. Bentang alam dan panorama kota penghasil dodol di Jawa Barat ini memang tak jauh beda dengan latar geografis negeri di Eropa Barat itu. Bergunung-gunung.
Hawa dingin pegunungan senantiasa menyelimuti kota ini lantaran letaknya dikelilingi pegunungan. Setidaknya ada tiga pegunungan yang secara administratif sebagian masuk wilayah Kabupaten Garut: Gunung Guntur, Papandayan, dan Cikuray. Sementara Laut Jawa terhampar di bagian selatannya. Bandingkan dengan Swiss yang terdapat Pegunungan Alpen. Itulah Garut.
Hawanya yang sejuk rasa-rasanya cocok bagi siapa pun yang berpesiar. Entah itu jalan-jalan biasa, berbulan madu, atau ekspedisi alam liar. Untuk yang terakhir ini, alam pegunungan Garut dirasa cocok. Apalagi di bagian selatan terdapat kawasan hutan Pameungpeuk yang relatif masih utuh. Singkatnya, wilayah Garut cukup menantang.
Sebagai sebuah kota yang terletak di jajaran pantai selatan Jawa Barat, Garut sebenarnya tidak begitu jauh dari Jakarta. Dengan kendaraan pribadi, kota ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar empat jam saja. Sementara untuk transportasi umum antarkota, rute Jakarta - Garut dilayani dari beberapa terminal di Jakarta, yaitu Kampung Rambutan dan Lebak Bulus.
Bagi para pelancong Garut dari wilayah Jabotabek, Garut memang tergolong objek wisata yang cukup dekat. Namun, beberapa situs wisata yang dimilikinya tak lantas membuat Garut bisa dipandang sebelah mata. Baik wisata alam, budaya, maupun sentra-sentra kerajinan atau suvenir, bisa kita temui di sini. Beberapa tempat yang bisa kita singgahi di antaranya sentra kerajinan kulit di Sukaregang dan pusat dodol garut di Jalan Otista.
Adapun keberadaan Candi Cangkuang yang berada di tengah danau bisa memuaskan dahaga wisata bernilai sejarah, budaya, dan alam sekaligus. Curug Orok di kawasan Cikajang juga bisa disinggahi.
Dengan semua itu, tak pelak lagi, salah satu kota di kawasan Priangan Timur ini cukup seksi untuk disinggahi. Ke Garut, siapa yang hendak ikut?