Find Us On Social Media :

Prosedur Keamanan di Kapal Pesiar (2)

By Ade Sulaeman, Kamis, 21 Maret 2013 | 06:00 WIB

Prosedur Keamanan di Kapal Pesiar (2)

Intisari-Online.com - Mengingat tragedi tenggelamnya kapal pesiar Concordia beberapa bulan yang lalu, agen perjalanan kapal pesiar online independen, BonVoyage, ingin melihat lebih dekat bagaimana kapal pesiar Inggris melihat prosedur keamanan di kapal dengan cara menyurvei 1.289 awak kapal pesiar Inggris, yang setidaknya berlayar sekali dalam dua tahun terakhir.

Jika dalam artikel sebelumnya dibahas mengenai persepsi para awak kapal pesiar terhadap prosedur keselamatan, berikut akan dibahas pengetahuan mereka tentang prosedur keamanan serta pandangan mereka setelah terjadinya tragedi Concordia.

Responden yang pada awalnya mengakui tidak memperhatikan prosedur keselamatan di kapal pesiar, kemudian diminta untuk  menunjukkan sebuah daftar prosedur keamanan di kapal untuk kemudian memilih bagian mana yang menurut mereka paling penting.

Berdasarkan survei tersebut, ditemukanlah hal-hal yang dianggap menjadi bagian terpenting dalam prosedur keselamatan di kapal pesiar. Tiga teratas adalah sebagai berikut: muster drill (latihan yang dilakukan awak kapal sebelum melakukan perjalanan) 36%, mengetahui pintu keluar darurat terdekat dari kabin (29%) dan mengetahui dimana jaket keselamatan disimpan di kabin (22%).

Selain itu, ketika responden ditanya apakah mereka akan memberikan perhatian lebih pada prosedur keamanan di kapal sejak tragedi Concordia? Ternyata sebagian besar dari mereka (61%) menjawab “ya.”

Steph Curtin, Cruise Development Manager dari BonVoyage.co.uk, menambahkan “Menjadi hal yang baik ketika mengetahui bahwa kapal pesiar memiliki level keamanan yang secara umum baik dan menyenangkan.”

Namun, meski kapal pesiar dianggap sebagai mode transportasi teraman, menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan perhatian lebih pada prosedur keamanan. Bahkan, menurut Curtin, meskipun kecelakaan jarang terjadi, kita perlu untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan saat berada dalam kondisi darurat. (FemaleFirst)