Intisari-Online.com - Tangkuban Parahu dan Ciater membuat kawasan Bandung Utara (KBU) tetap melegenda sebagai objek wisata. Namun kini, seiring perkembangan zaman, objek wisata di sana mulai beragam.
Pasar Bunga Cihideung salah satunya. Sebagai kota kembang, Bandung tentu harus memiliki pasar bunga. Zaman Hindia Belanda, pasar bunga itu berada di Jalan Braga, di seberang Toko van Dorp atau Landmark sekarang. Tahun 1960-an. pasar ini dipindahkan ke Jalan Wastukencana, sampai sekarang. Beberapa pusat penjualan dan pembibitan lainnya juga bermunculan.
Nah, sekarang pusat pembibitan dan penjualan bunga yang terbesar dan paling populer adalah Pasar Bunga Chideung. Letaknya di ruas Jalan Sersan Bajuri, Kecamatan Parongpong, sekitar 5 km dari Terminal Ledeng. Dengan angkot jurusan Ledeng-Parongpong dapat ditempuh dalam waktu 20 menit. Ongkosnya Rp3.000.
Bila bermaksud untuk berbelanja atau bahkan berburu koleksi bunga, disarankan untuk membawa kendaraan sendiri. Sebab, kawasan pasar bunga ini memiliki ratusan gerai yang tersebar cukup luas.
Ratusan jenis bunga hias dapat ditemukan di sini. Bahkan lebih lengkap lagi karena kita banyak menemukan penjual aneka tanaman buah. Tanaman buah nona yang langka itu, misalnya, bisa kita temukan di sini. Keberadaan penjual sayuran seperti wortel, kol, kentang, brokoli, kubis, tomat sayur, buncis, sampai paprika, semakin menambah ramai dan lengkap koleksi tanaman yang dijual di Pasar Bunga Cihideung. Harga termurah cukup ditukar dengan uang Rp2.000 saja. Sementara harga termahal bisa sampai dengan ratusan bahkan jutaan rupiah.