intisari-Online.com - Lubang yang tersebar di jalanan adalah momok menyeramkan bagi kaki-kaki mobil. Tak hanya menjadi beban komponen suspensi dan ban karena menahan berat, posisi roda juga bisa berubah. Untuk itu, mobil harus segera dibawa ke bengkel untuk diurut dengan spooring dan balancing.
Menurut Abdi dari Tirezone Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, spooring bertujuan untuk menyelaraskan posisi roda kanan dan kiri supaya tidak limbung dan berat sebelah. Sementara balancing supaya roda tidak bergetak pada kecepatan tertentu yang disebabkan bobot roda tidak seimbang di setipa lingkar roda.
Abdi juga membeberkan beberapa ciri mobil yang sudah membutuhkan proses diurut:
- Setir bergetar pada kecepatan tertentu, biasanya mulai terasa di atas 80 kpj. Getaran itu bahkan kadang sampai ke penumpang belakang dengan bunyi-bunyian ban yang tak seimbang. Jika dibiarkan, maka ban akan gundul pada bagian tertentu.
- Mobil tiba-tiba berjalan miring, padahal setir lurus.
- Tiba-tiba setir lebih dominan ke kiri atau kanan. Bila dilepas, maka mobil mengarah ke satu sisi. Jika ini terjadi, maka periksa dulu tingkat keausan ban. Ini bisa terjadi gara-gara kebotakan ban tidak merata. ”Kalau bukan ban, berarti mobil harus di-spooring,” tukas Abdi.
- Posisi setir sentral. Untuk mengetahuinya, luruskan posisi setir sesuai logo merek. Jika sudah merasa lurus, tapi mobil tetap berbelok sendiri, ya harus di-spooring.
- Ketika membelokkan mobil, tiba-tiba terasa guncangan, padahal kondisi jalan mulus.
- Kemudi berbelok, tetapi roda susah mengikuti dan cenderung lurus.
(Zulkifli BJ|kompas.com)