Intisari-Online.com - Akhirnya Sony menyerah bertarung di arena bisnis komputer pribadi (PC). Perusahaan Jepang tersebut telah memutuskan menjual unit bisnis PC Vaio, produk komputer pribadi Sony, kepada perusahaan investasi Japan Industrial Partners (JIP). Belum disebutkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan, tapi JIP setidaknya merogoh kocek hingga 490 juta dolar AS.
Menurut kabar yang beredar, proses akuisisi akan rampung pada Maret 2014. Dengan sisa-sisa bantuan dari Sony, JIP akan mendirikan perusahaan baru untuk menjalankan bisnis komputer pribadi tersebut. Selain masih menabung saham 5 persen di perusahaan tersebut, terdapat sekitar 250 hingga 300 karyawan eks Sony yang akan bekerja untuk perusahaan baru nanti.
Pihak JIP mengaku, perusahaan baru tersebut akan menyasarkan penjualan komputer pribadi untuk kelas korporat dan konsumen di pasar Jepang, sembari tetap mencari celah mengembangkan sayap ke pasar internasioanl.
PHK dan pensiun dini
Sementara itu, karyawan yang tidak "dipinang" perusahaan baru tersebut akan dipindah ke divisi lain dari Sony. Sisanya, akan ditawari program pensiun dini. Sony sendiri berencana memberhentikan sekitara 5.000 karyawan hingga akhir 2014. Perinciannya: 1.500 karyawan berasal dari Jepang, 3,500 karyawan berasal dari Sony global.
Seperti diberitakan Reuters, Kami (6/2), dengan pemotongan tenaga kerja, Sony berharap bisa memotong 100 miliar Yen dari biaya operasional tahun ini.
Vaio adalah akronim dari “Video Audio Integrated Operation” dan “Visual Audio Intelligent Organizer”, pertama kali diperkenalkan pada 1996 lalu. Selama ini, Viao dikenal sebagai produk komputer pribadi kelas atas yang memiliki desain menarin dan elegan. (Fajar Anjungroso|Tribun)