Find Us On Social Media :

Mencari Jodoh? Kunjungi Saja Jomblo.com!

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 7 Februari 2014 | 20:45 WIB

Mencari Jodoh? Kunjungi Saja Jomblo.com!

Intisari-Online.com - Situs jejaring sosial baru muncul di Indonesia. Jomblo.com tidak hanya diperuntukkan untuk kaum jomblo atau yang tidak punya pasangan, tapi juga bisa digunakan oleh siapa pun. Meski demikian, salah satu fitur yang ditawarkan “cari jodoh” akan menjadi perhatian tersendiri bagi para pencari jodoh untuk mengklik Jomblo.com.

Sejatinya, Jomblo.com merupakan jejaring sosial untuk mencari teman yang memiliki minat yang atas aktivitas dan komunitas. Pendiri Jomblo.com, Darrick Rochili menjelaskan, jejaring sosial ini akan merekomendasikan antar-pengguna yang memiliki aktivitas, hobi, atau minat yang sama. Dari minat yang sama ini, Jomblo.com diharapkan dapat mendorong terbentuknya komunitas.

“Jadi Jomblo.com bukan hanya untuk para jomblo dan galau-galauan. Kami punya fitur profile matching yang sangat menarik, yang bisa mempertemukan pengguna dengan pengguna lain atas minat yang sama,” kata Darrick seperti dilansir Kompas.com dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/2).

Tidak banyak berbeda dengan jenis jejaring sosial yang lain, saat mendaftar pertama kali, yang ditanyakan adalah seputar data diri, usia, hobi, minat, jenis kelamin, hingga komunitas yang disukai. Dari data-data tersebut, Jomblo.com akan melakukan proses penyesuaian profil pengguna.

Yang menarik, Jomblo.com juga terintregrasi dengan media sosial lain seperti Twitter dan Facebook. Nama Jomblo.com memang sengaja dipilih, dan perusahaan jejaring sosial ini rela mengakuisisi domain jomblo.com dengan harga mahal pada 2012 lalu.

Jomblo.com mulai dikembangkan pada April 2013, dan diluncurkan ke publik pada September 2013. Saat ini, Jomblo.com memiliki 9.000 pengguna terdaftar, dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 5.000 pengguna, yang mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek.

Di tahun 2014, Jomblo.com menargetkan dapat meraih 200.000 sampai 300.000 pengguna. Untuk meraih lebih banyak pengguna, mereka akan menyediakan aplikasi untuk perangkat Android dan iOS.