Intisari-Online.com - Maraknya kejahatan terhadap kartu kredit, seperti di-hack, pencurian kartu kredit, dan penipuan yang terus meningkat, beberapa perusahaan kartu kredit terus mencari cara supaya keamanannya lebih baik.
Pada 25 Februari 2014 kemarin, MasterCard mengumumkan bahwa ia telah bermitra dengan perusahaan teknologi mobile, Syniverse, untuk mempersulit penggunaan yang tidak sah ketika membeli barang menggunakan kartu kreditnya. Peningkatan keamanan pada kartu kredit bukanlah hal yang baru. Khusu dalam kerjasama ini, MasterCard meningkatkan keamanan transaksi yang menggunakan smartphone.Tapi, rencana MasterCard ini memiliki sedikit perbedaan, karena melibatkan smartphone milik pengguna kartu kredit.
Idenya adalah pengguna kartu kredit tidak dapat menggunakan kartunya kecuali sedang bedekatan dengan ponsel mereka. Pengguna harus menggunakan fitur geolocation, terutama saat mereka pergi ke luar negeri.
MasterCard membuat sistem, jika seseorang melakukan perjalanan ke Meksiko, tapi kartu yang dimiliki hanya bisa digesek di Kanada, maka transaksi akan ditolak. Kartu kredit itu tidak bisa digunakan di luar negeri alasannya karena pemilik kartu tidak memberitahukan pihak bank bahwa mereka akan pergi.
Untuk menghindari masalah ini, MasterCard menggunakan fitur geolocation pada smartphone supaya pengguna tetap bisa bertransaksi di luar negeri.
Untuk keamanan yang baik, MasterCard juga menawarkan paket data prabayar untuk memastikan GPS di smartphone pengguna dalam keadaan aktif, tanpa biaya roaming yang mahal.
“Kolaborasi dua dua perusahaan besar ini membuka kemungkinan bagi Anda untuk dapat melakukan proses pembayaran yang mudah dimana saja,” kata Presiden MasterCard dari Global Strategic Alliances Hany Fam. Dengan meningkatkan kecepatan dan kecerdasan jaringan global, hasilnya dimana Anda dan smartphone Anda berada, transaksi selalu bisa dilakukan.
Nantinya pada bulan Oktober mendatang, Mastercard, Visa, dan American Express akan mengumumkan kemitraan mereka untuk menciptakan teknologi baru pembayaran digital yang aman melalui situs web dengan menggunakan token. MasterCard kini juga telah mengerjakan proyek seperti sistem MasterPass yang bisa digunakan pada semua bentuk transaksi digital. (cnet.com)