Intisari-Online.com - Maraknya kedatangan investasi dari asing untuk membuat pabrik perakitan ponsel bisa turunkan harga ponsel hingga 10 persen-15 persen. Pasalnya perusahaan penjual ponsel tidak perlu mengimpor dari luar.
Ali Cendrawa, Aspiteg Asosiasi Penguasa dan Importir Telepon Genggam Indonesia mengatakan bahwa berdirinya pabrik perakitan ponsel di dalam negeri bisa menurunkan harga 10%-15% untuk semua jenis ponsel. "Harga ponsel harusnya bisa turun," ujar Ali seperti dikutip KONTAN, Kamis (13/3/2014).(Baca juga: Pajak Naik, Harga Ponsel Naik Rp200.000)
Ia mengaku belum mendengar kedatangan Haier untuk membuka pabrik perakitan ponsel di Indonesia. Menurutnya, ia baru mengetahui soal Foxconn.
Namun, ia menyambut baik kehadiran pabrikan ponsel di dalam negeri, selain harga ponsel bisa lebih murah, "Dampaknya baik untuk kita semua. Memperluas lapangan kerja, bisa bertukar pengalaman dan teknologi," terang Ali.(Baca juga: Selama 2013, Lebih dari 1 Miliar Ponsel Pintar Beredar di Seluruh Dunia)
Ia mengatakan yang pasti, munculnya pabrik perakitan ponsel di dalam negeri bisa menekan impor ponsel. Namun ia belum punya estimasi bahwa impor bisa tertekan seberapa.
Catatan saja, saat ini ada sedikitnya 4 pabrik perakitan ponsel di dalam negeri yaitu Polytron, Advan, Evercross dan Mito. Namun Ali juga belum mempunyai data terkait dengan produksi keempat pabrikan itu terhadap industri. (kompas.com)