Find Us On Social Media :

Di Dunia Maya, Pencarian Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Libatkan Dua Juta Orang

By Ade Sulaeman, Senin, 17 Maret 2014 | 19:45 WIB

Di Dunia Maya, Pencarian Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Libatkan Dua Juta Orang

Intisari-Online.com - Dua juta orang sudah bergabung dalam upaya mencari jejak pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Mereka memanfatkan sistem scanning satelit DigitalGlobe dan sudah men-tag 645.000 fiturnya. Begitu tulis DigitalGlobe di situsnya.

“Lebih dari (dua) juta orang telah men-tag 645 fitur sejauh ini, membuat sistem Tomnod ini sebagai yang terbesar dalam sejarah berdasarkan jumlahnya. Kami terus menugasi satelit-satelit kami untuk membuat image dari area pencarian yang makin lebar dan sekarang memiliki lebih dari 24 ribu km2 imagery tersedia untuk disisir masyarakat,” kata DigitalGlobe dalam posting blog-nya.(Baca juga: NASA Turun Tangan Bantu Pencarian Malaysia Airlines

Perusahaan di balik proyek crowdsourcing ini mengatakan kagum dengan respon tersebut dan senang melihat orang merangkul sistemnya. DigitalGlobe membuka layanannya bagi umum pada Senin lalu dan kendati awalnya berjuang dengan trafik yang padat, mereka bisa mengatasinya.

Tomnod, yang diakuisisi oleh DigitalGlobe pada tahun 2013, telah terlibat dalam sejumlah upaya penyelamatan bencana alam dan yang diakibatkan oleh manusia.(Baca juga: 10 Fakta ‘Unik’ di Balik Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines (1) dan 10 Fakta ‘Unik’ di Balik Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines (2)

Saat taifun Haiyan memporakporandakan Filipina pada November 2013, DigitalGlobe langsung mengaktifkan kampanye crowdsourcing global.

Dalam tempo 24 jam, ribuan sukarelawan men-tag lebih dari 60.000 obyek, dan dalam hitungan jam, hasilnya  sudah tersedia bagi masyarakat dan pelanggan FirstLook.

Mau ikut mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang tersebut? Silakan ke www.digitalglobeblog.com untuk melihat image-image satelit dan memberikan tanda mana bagian yang menurut kamu menarik. Saat PCplus kunjungi, situs ini lambat sekali merespon karena trafik yang sangat padat. (Wiwiek Juwono/pcplus.co.id)