Find Us On Social Media :

Presiden Obama Beralih dari BlackBerry ke Android

By Axel Natanael Nahusuly, Jumat, 21 Maret 2014 | 19:00 WIB

Presiden Obama Beralih dari BlackBerry ke Android

Intisari-Online.com – Menurut jurnal Wall Street, tim teknologi internal di Gedung Putih, Amerika, mengambil langkah untuk memperluas sistem komunikasi para stafnya dengan sistem operasi Android. Menurut sumber yang menangani proyek ini, tim teknologi internal di Gedung Putih sedang menguji smartphone Samsung dan LG. Selain itu, badan komunikasi dari Gedung Putih juga ikut terlibat dalam proses ini.

Mengenai percobaan ini, seorang jurubicara Departemen Pertahanan mengatakan “kami menegaskan bahwa badan komunikasi Gedung Putih bersama dengan Departemen Pertahanan tetap konsisten mengatur dan menggunakan berbagai perangkat mobile.” Sementara percobaan sistem keamanan ini dilakukan, ada kemungkinan Presiden Obama mengganti BlackBerry-nya dengan Android, sebelum masa jabatannya berakhir di tahun 2017. Presiden Obama telah bertahan selama lima tahun terakhir ini menggunakan BlacBerry, karena untuk kepentingan keamanan yang ada. Sebenarnya Presiden Obama juga memiliki ketertarikan dengan produk iPad, dari Apple.

Baik pihak Gedung Putih maupun pihak produsen Android tidak menyebutkan secara pasti, model smartphone apa yang sedang diuji coba. Namun, diperkirakan salah satu kandidatnya adalah Samsung S4 atau LG Nexus 5. Kemungkinan tim keamanan tidak hanya menguji perangkat tersebut, tapi juga menambahkan perangkat lunak lain sebagai keamanan tambahan.(Baca juga: Android KitKat Membawa Beberapa Fitur yang Paling Ditunggu-tunggu

Perubahan yang terjadi di Gedung Putih ini bisa menjadi pukulan besar bagi BlackBerry, meskipun departemen pertahanan AS baru-baru ini membenarkan bahwa 80.000 unit perangkat Blackberry sedang digunakan oleh Pentagon saat ini. Baik Apple maupun Android sudah banyak berinvestasi untuk merayu pemerintah untuk menggunakan produknya.

Menurut laporan yang diterbitkan IDC, Blackberry hanya menguasai 0,60% pasar smartphone di Amerika Utara. (digitaltrends.com)