Find Us On Social Media :

Jika Bukan PDI-P, Siapa Pemilik Domain 'Jokowi.id'?

By Chatarina Komala, Rabu, 26 Maret 2014 | 18:15 WIB

Jika Bukan PDI-P, Siapa Pemilik Domain 'Jokowi.id'?

Intisari-Online.com - Nama domain internet "Jokowi.id" ternyata telah didaftarkan dan dibeli. Siapakah pemiliknya dan akan digunakan untuk apa?Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengakui bahwa alamat situs "Jokowi.id" telah didaftarkan pada Senin (24/3/2014). Namun, Pandi enggan mengungkap siapa pihak yang mendaftarkan nama domain tersebut.(Baca juga: Jokowi: Diserang, Aku Rapopo...)"Kami harus menjaga kerahasiaan. Kami tidak bisa memberitahukan siapa pendaftarnya. Yang jelas, kami menjamin pendaftaran bahwa nama domain ini sudah sesuai dengan semua aturan pendaftaran nama domain 'Apapun.id' pada periode Sunrise," kata Ketua Pandi Sigit Widodo saat dihubungi KompasTekno.Periode Sunrise merupakan tahap pertama pendaftaran nama domain internet "Apapun.id" atau populer disebut "Anything.id". Pendaftaran dan penjualan nama domain ".id" di tahap ini secara eksklusif diperuntukkan bagi para pemegang merek, sejak 20 Januari sampai 17 April 2014. Hingga kini, sebanyak 285 nama domain internet ".id" telah dibeli oleh para pemegang merek.Berdasarkan hasil penelusuran terkait pemilik nama domain internet "Jokowi.id", diketahui alamat tersebut bukan dibeli oleh partai pengusung Joko Widodo, PDI Perjuangan (PDI-P), melainkan oleh Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi), sebuah organisasi masyarakat pendukung Jokowi.Salah seorang Presidium Seknas Jokowi, Sammy Pangerapan, mengakui bahwa pihaknya telah membeli domain internet "Jokowi.id" dan diberi amanat secara resmi oleh Jokowi untuk mengelola situs tersebut.Pihaknya bisa membeli nama domain itu karena telah mematenkan nama organisasi Seknas Jokowi. Singkatan Seknas Jokowi juga telah dipatenkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia."Nama domain tersebut akan kami gunakan untuk kepentingan Joko Widodo dalam pemilu dan kampanye lain setelah pemilu," kata Sammy. Situs "Jokowi.id" ini lantas dijadwalkan mulai aktif setelah tanggal 17 April 2014.(Baca juga: Jokowi Resmi Nyapres, Media Sosial Diramaikan Foto Lucu)Domain dengan akhiran '.id' sebagai situs resmi 

Pandi, pengelola nama domain internet Indonesia, berharap bakal calon presiden lainnya dapat memanfaatkan nama domain dengan akhiran ".id" sebagai situs resmi. "Domain '.id' ini merupakan domain tepercaya. Jika menggunakan nama domain selain '.id', bisa saja lawan capres membuat situs palsu untuk menyebarkan informasi yang tidak benar dan merugikan capres yang bersangkutan," lanjut Sigit.Pandi mempersilakan domain internet "Jokowi.id" untuk mulai diaktifkan setelah 17 April 2014 karena tanggal tersebut merupakan batas akhir pendaftaran domain internet ".id" bagi pemegang merek. (Aditya Panji, Kompas)