Find Us On Social Media :

Sisi Buruk 'Cahaya Biru' Ponsel

By Chatarina Komala, Senin, 7 April 2014 | 13:30 WIB

Sisi Buruk 'Cahaya Biru' Ponsel

Intisari-Online.com - Sebuah survei di Inggris menyebutkan, sembilan dari sepuluh anak muda yang terpapar oleh cahaya biru ponsel di kamar pada malam hari memiliki gangguan tidur.

Survei ini juga menunjukan, sebanyak 28 juta orang di Inggris memiliki durasi tidur tidak lebih dari tujuh jam sehari.(Baca juga: Orang Asia Pilih Ponsel Sebagai Benda yang Wajib Dibawa Saat Berlibur) Profesor Richard Wiseman, yang mengadakan penelitian mengatakan penemuan ini "cukup mengkhawatirkan." Adapun dari 2.149 orang dewasa yang disurvei, 78 persen mengatakan mereka mengecek ponsel atau tablet mereka sebelum tidur. Angka ini meningkat pada kelompok usia 18 hingga 24 tahun, di mana 91 persen di antaranya mengaku menyalakan ponsel di kamar pada malam hari. "Cahaya biru ponsel dari perangkat ini menekan produksi hormon melatonin yang menginduksi tidur, jadi penting untuk menghindari penggunaannya sebelum waktu tidur," kata Profesor Richard Wiseman, dari Universitas Hertfordshire.Jam tidur harus cukup  Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tapi orang dewasa umumnya dianggap memerlukan minimal tujuh sampai delapan jam setiap malam. Meski begitu, remaja direkomendasikan untuk tidur lebih lama, yakni sekitar sembilan jam.(Baca juga: Ayo, Telungkupkan Ponsel Saat Ngobrol) "Hasil (survei) sangat mengkhawatirkan karena tidur kurang dari tujuh jam tidak direkomendasikan, dan hal ini bisa berhubungan dengan berbagai masalah, termasuk peningkatan risiko kenaikan berat badan, serangan jantung, diabetes dan kanker," kata Prof. Wiseman. (Kompas)