Pengguna Kaskus Juga Wajib Ganti Password

Axel Natanael Nahusuly

Penulis

Pengguna Kaskus Juga Wajib Ganti Password

Intisari-Online.com - Menyusul ditemukannya celah keamanan bernama "Heartbleed", pengguna layanan internet diimbau menggantipasswordpada layanan web yang menggunakan protokol OpenSSL untuk enkripsi. Di Indonesia, situs web forumonlineKaskusmasuk dalam daftar layanan yang rentan terhadap celah keamanan Heartbleed.Portal teknologiArsTechnicamencatat, Kaskus merupakan salah satu layanan yang memanfaatkan OpenSSL untuk mengenkripsi akun pengguna.Untuk berjaga-jaga, ada baiknya pengguna Kaskus menggantipasswordatau kata sandidi layanan itu. Sebab, dikhawatirkanpasswordlama sudah bocor dan diketahui pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.Dari sisi pengguna, tak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini kecuali menunggu penyedia layanan bersangkutan menambal celah Heartbleed,lalu menggantipassworduntuk berjaga-jaga apabila kata kunci yang lama telah bocor.Belakangan ini Heartbleed ramai disebut sebagai salah satu celah keamanan terbesar dan tercanggih yang pernah ditemukan sepanjang sejarah internet.Heartbleed ditemukan setelah tim peneliti keamanan komputer di Universitas Michigan, Amerika Serikat, menggunakan pemindai jaringanopen sourceyang disebut ZMap. ZMap dikembangkan di Universitas Michigan oleh Asisten Profesor J Alex Halderman dan mahasiswa pascasarjana ilmu komputer, Zakir Durumeric dan Eric Wusterow.Zmap berguna untuk mencariserverinternet yang rentan terhadap Heartbleed yang berpotensi digunakan untuk mencuriusername, password, dan informasi penting lain.Dengan mengeksploitasi celah Heartbleed pada OpenSSL, peretas bisa mencuri informasi, meskipun sebuah situs web atau penyedia layanan sudah melakukan enkripsi (ditandai dengan gambar "gembok" dan prefiks "https:" pada URL).Celah keamanan ini ditemukan pada OpenSSL, sebuah protokol sekuritiopen-sourceyang digunakan untuk enkripsi informasi sensitif melalui fungsi SSL(secure sockets layer)di banyak layanan berbasis internet.Heartbleed berimbas pada semua situs web dan layanan yang menjalankan OpenSSL versi 1.0.1 hingga 1.01f. Versi-versi OpenSSL yang rawan tersebut sudah banyak dipakai sejak Mei 2012.(Baca juga: Pengguna Facebook dan Yahoo, Cepat Ganti Password)Artinya, selama dua tahun,bugini telah beredar tanpa terdeteksi di semua penyedia layanan yang menggunakan enkripsi OpenSSL, mulai dari aplikasi, situs web internet, hingga institusi perbankan.Masalahnya menjadi besar karena OpenSSL digunakan oleh 66 persen dari semua bagian web internet untuk mengenkripsi data sehingga celah keamanan tersebar luas.Sebagian nama layanan yang terkena dampak Heartbleed bisa dilihat dalam sebuah daftar yang dibuatpada 8 April 2014. Semenjak daftar layanan internet wajib mengganti password tersebut dipublikasikan, beberapa penyedia layanan, seperti Facebook, Yahoo, Gmail, Tumblr, dan Dropbox, telah menyalurkanpatchuntuk menambal celah keamanan yang ada. (Kompas)