Penulis
Intisari-Online.com - Pasca berhentinya dukungan Microsoft terhadap sistem operasi Windows XP, sejumlah upaya untuk menyerang para pengguna sistem operasi tersebut banyak bermunculan.
Mayoritas dari serangan tersebut memakai metode berupa tautan tipuan atau permintaan agar pengguna Windows XP mengunduh file berbahaya dengan kedok tambalan keamanan untuk XP.(Baca juga: Pasca Penghentian, Windows XP Enam Kali Lebih Rentan Serangan Dibanding Windows 7)
Firma keamanan internet Malwarebyte dalamblog resminyamengatakan, pihaknya menemukan beragam ancaman yang menyasar pengguna Windows XP, dengan kedok program keamanan yang dibutuhkan sistem operasi tersebut.
Selain itu, file Setup XP dan Keygen (Key generator) juga digunakan untuk menyebarkanmalware.
"Sistem operasi Windows XP mungkin sudah mati dan ditinggalkan, namun bukan berarti ancaman terhadapnya juga sudah tidak ada lagi," ujar Christopher Boyd, Malware Intelligence Analyst dari Malwarebytes, seperti dikutip dariDigital Trends(12/4/2014).Jangan asal percaya
Karena dihentikan Microsoft, file update keamanan menjadi penawaran yang menggiurkan bagi pengguna Windows XP saat ini. Namun, Boyd mengatakan agar pengguna jangan asal percaya begitu saja terhadap aplikasi pihak ketiga itu.
Penawaran program keamanan untuk Windows XP tersebut banyak disebar di situs web, bahkan di situs YouTube juga ada.Halaman situs YouTube tersebut bahkan juga disertai dengan tautan download yang menjebak pengguna XP. Tautan tersebut merujuk ke file PUP executeable (Potentially Unwanted Programs).
Metode lain adalah situs yang menyediakan keygen atau driver baru yang jika diunduh justru menyebarkan malware. Keygen adalah generator kode yang biasanya digunakan untuk membuka lisensi produk bajakan. Aplikasi ini sebaiknya dihindari jika pengguna Windows XP tidak yakin dan percaya.(Baca juga: Setelah 8 April, Windows XP Akan Hadapi Banyak Serangan)
Selain itu, malware juga disebarkan melalui penawaran modifikasi tampilan sistem operasi Windows XP (atau XP Theme). Pengguna diminta untuk mengunduh file Setup yang ternyata justru menyebarkan survei atau penawaran nada dering ponsel.
Pada akhirnya, pengguna Windows XP diminta untuk waspada terhadap segala jenis penawaran terkait dengan Windows XP, entah itu dari e-mail, jejaring sosial, forum atau sumber lain yang langkah-langkahnya mencurigakan, seperti harus mendaftar atau meng-installaplikasi lain untuk mengunduhnya. (Reska K. Nistanto/ Kompas)