Find Us On Social Media :

Iseng Teror American Airlines Lewat Twitter, Sarah Diciduk Polisi

By Chatarina Komala, Rabu, 16 April 2014 | 08:00 WIB

Iseng Teror American Airlines Lewat Twitter, Sarah Diciduk Polisi

Intisari-Online.com - Berpikirlah dahulu sebelum bertindak, apalagi ketika menulis tweet di Twitter. Pasalnya, seorang remaja asal Belanda bernama "Sarah" diciduk polisi di rumahnya pada 14 April oleh polisi kota Rotterdam, gara-gara iseng melontarkan ancaman teror.Sarah menulis tweet bernada ancaman teror yang ditujukan pada akun maskapai AS American Airlines, dengan me-mention @AmericanAir pada Minggu, 13 April lalu. 

(Baca juga: Terlalu Aktif di Twitter Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan)Dilansir dari The Telegraph, dalam kicauannya, Sarah mengaku sebagai anggota jaringan terorisme Al-Qaeda dan mengatakan bakal melakukan "sesuatu" pada tanggal 1 Juli. Pada waktu itu, sebetulnya dia hanya bercanda dengan ancaman tersebut. Sayangnya, American Airlines menanggapi serius ancaman terorisme tersebut.  

"Alamat IP dan informasi lain tentang Anda akan diteruskan ke pihak berwajib dan FBI," jawab @AmericanAir dalam waktu hanya 6 menit setelah di-mention dalam tweet si remaja. Sarah panikSadar telah melakukan kesalahan, Sarah kemudian panik dan berusaha menerangkan niatnya ke @AmericanAir."Oh Tuhan, saya hanya bercanda.""Saya minta maaf, saya sangat takut sekarang.""Saya hanya bercanda. Itu dilakukan oleh teman saya, bukan saya. Ambil saja alamat IPnya." 

Sejumlah tweet susulan yang menunjukkan penyesalan lantas ia tulis sebagai balasan untuk American Airlines. Namun, American Airlines sendiri hanya menanggapi tweet pertama yang berisi ancaman. Percakapan singkat antara Sarah dan American Airlines sendiri segera menyebar luas karena akun maskapai itu memiliki 800.000 follower. Bahkan, akun Sarah pun ikut kebanjiran pengikut hingga 20.000, sementara kicauannya di-retweet ribuan kali. 

Dia pun memperolah berbagai macam respon negatif dari pengguna Twitter, yang menuduhnya telah bertindak "kekanak-kanakan" hingga "rasis".Seorang juru bicara America Airlines mengatakan bahwa keselamatan penumpang merupakan prioritas utama maskapai tersebut. "Kami menanggapi masalah keamanan dengan sangat serius," katanya.

(Baca juga: 44 Persen Pengguna Twitter Tak Pernah 'Nge-tweet'?)Ditahan bukan atas permintaan American Airlines Meski Sarah sudah diciduk polisi, belum jelas tuduhan apa yang akan dikenakan pada remaja iseng itu. Pihak kepolisian Rotterdam mengatakan bahwa penahahan tersebut bukan dilakukan atas permintaan American Airlines atau FBI, melainkan inisiatif sendiri karena tindakan Sarah dinilai telah menarik banyak perhatian di internet.Akun Sarah di @QueenDemetriax_  sendiri telah dihapus. Demikian pula dengan tweet American Airlines yang berisi jawaban dari ancaman yang dilontarkan Sarah. Namun, pihak maskapai menjelaskan bahwa tweet tersebut dihapus semata-mata karena mendatangkan terlalu banyak trafik. (Oik Yusuf,Kompas)